20 Pelaku UMKM Kel. Panglayungan Diberi Pelatihan Jualan Online

20 orang peserta yang mengkitu pelatihan ini mereka merupakan pelaku usaha mikro kecil menengah yang sudah biasa berjualan secara online.

Sep 7, 2022 - 21:11
Sep 7, 2022 - 21:12
20 Pelaku UMKM Kel. Panglayungan Diberi Pelatihan Jualan Online

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Tim Penggerak Kegiatan Gerakan Masyarakat Mandiri Berdaya Saing dan Inovatif sebagai Model Pembangunan Berbasis Partisipasi (TPK Gema Madani Simpati) Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes memberikan pelatihan kepada 20 orang pelaku UMKM, bertempat di aula kantor Kel. Panglayungan, Rabu 07 September 2022.

Ketua TPK Gema Madani Simpati Kel. Panglayungan, Yusep mengatakan, 20 orang peserta yang mengkitu pelatihan ini mereka merupakan pelaku usaha mikro kecil menengah yang sudah biasa berjualan secara online.

"Jadi mereka diberi pelatihan agar usahanya bisa lebih berkembang, dan bisa menjalin kerjasama dengan penyedia jasa jual beli online," kata Yusep.

Pihaknya berharap, mereka yang sudah mengikuti pelatihan ini, usahanya bisa lebih sukses dan lebih maju sesuai dengan era digital seperti saat ini

Sementara itu, Plt Camat Cipedes, H Wawan Gunawan mengatakan, program Gema Madani ini sangat bagus, karena manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti pelatihan Digital Marketing ini.

"Pelatihan seperti ini sangat penting bagi pelaku usaha mikro kecil menengah, terutama bagi mereka yang tidak memiliki lahan atau tempat usaha, tapi masih tetap bisa menjalankan aktifitas usahanya melalui jejaring digital," ucapnya

Ia berharap dengan pelatihan digital marketing ini bisa memberikan dorongan kepada maayarakat, terutama yang tidak punya lahan usaha, agar dapat memanfaatkan gadget untuk menjalankan usahanya

"Kepada para pelaku usaha, baik pemula, terlebih lagi yang sudah profesialonal, agar dapat mempertahankan kulitas mutu barang dagangannya, jangan sampai, iklannya bagus, sementara kualitas barangnya jelek," tegas Wagun, sapaan akrabnya.

Ia menyebut, 2022 ini merupakan tahun terakhir dari program Gema Madani, karena di tahun 2023 program ini tidak ada. Melihat nilai manfaatnya dari program ini dirasakan langsung oleh masyarakat, ia berharap ditahun 2024 program Gema Madani kembali dilanjutkan.

"Jadi mohon untuk dikaji dan dipertimbangkan kembali oleh para pemegang kebijakan, karena aspek kemanfaatannya sangat dirasakan langsung oleh maayarakat, jika memungkinkan program Gema Madani bisa kembali dilanjutkan di tahun 2024," tandas Wagun. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow