INILAHTASIK.COM | Tim ACT Tasikmalaya kembali mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Ciangir yang berlokasi di Kecamatan Tamansari. Puluhan pekerja harian di TPA Ciangir terlihat tengah bekerja mengais rezeqi dari tumpukan sampah di lokasi tersebut.
Salah satunya Juairiah (85), seorang nenek paruh baya yang sejak tahun 2005 bekerja sebagai pemungut sampah. 15 tahun ia bekerja bersama sang suami di TPA ini. “Sekitar tahun 2005 saya di sini, bekerjasama suami juga,” ungkapnya, Rabu (02/09/2020).
Ia menyebut, sampah yang sudah terkumpul kemudian akan dijual ke pengepul. Namun sayang, tidak setiap hari bisa mendapatkan uang dari hasil mengumpulkan sampah, pasalnya uang yang didapatkan tergantung kepada sampah yang dihasilkan jumlahnya tidak menentu. “Biasanya kalau sudah dapet banyak, baru dijual,” tambahnya.
Dalam seminggu, ia mengaku mendapat uang dari hasil mengumpulkan sampah Rp 150 ribu, kalau suami bekerja, ada tambahan, biasanya kalau lagi baik dapet Rp 300 ribu per minggu, jika sedang tidak mujur, pendapatannya dibawah itu, apalagi sekarang lagi Corona.
Hal serupa dirasakan, Ecin (65), yang sejak 15 tahun yang lalu suaminya meninggal dunia, ia memutuskan untuk bekerja memungut sampa di TPA Ciangir. Dirinya pun merasakan dampak yang sama, dan mengaku hanya mendapat Rp 50 ribu per bulan.
Ditengah kondisi yang serba sulit, para pengepul sampah di TPA Ciangir merasa bersyukur karena mendapat paket bahan pangan, yang disediakan Lumbung Sedekah Pangan (LSP) ACT di TPA Ciangir. Lumbung pangan hadir untuk membersamai mereka para pengepul sampah, dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Tim Program ACT Tasikmalaya, M Fauzi Ridwan, mengatakan Lumbung Sedekah Pangan ini akan hadir seminggu tiga kali, setiap hari Jumat, Rabu dan Senin. “Mereka dapat mengambil bahan pangan di rak LSP yang sudah disediakan sesuai dengan kebutuhan mereka,” terang Fauzi.
“Melalui rak LSP yang disediakan, mereka bisa mengambil bahan pangan sesuai kebutuhan. Harapannya, LSP ini dapat membantu pemenuhan kebutuhan pangan harian mereka ditengah masa sulit ini. Melalui program ini, kami mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama meringankan beban sesama, meredakan kesulitan dan mengentaskan kelaparan,” tandasnya. (Pid)
Baca Juga: Aslim Minta Wirausahawan Hasilkan Produk Kreatif dan Inovatif
Discussion about this post