Aktor Amatir, Sarana Untuk Introspeksi dan Bercermin Diri

Nov 28, 2021 - 16:32
Nov 30, 2021 - 03:39
Aktor Amatir, Sarana Untuk Introspeksi dan Bercermin Diri

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Yayasan Ngaos Art menampilkan sebuah pertunjukan Teater di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya pada sabtu 27 November 2021.

Pertunjukan teater tersebut bertajuk 'Aktor Amatir' yang sekaligus menutup rangkaian Kibar Budaya Jilid 6 yang dilaksanakan Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) dan Disporabudpar Kota Tasikmalaya.

Turut hadir meyaksikan pada acara tersebut, Staf Ahli yang mewakili Wali Kota Tasikmalaya, Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya dan tamu udangan lainnya.

Pertujukan teater 'Aktor Amatir' merupakan pertujukan seni yang tidak menampilkan keindahan, tetapi sebuah pertunjukan yang menyampaikan kegelisahan dan informasi. Diantaranya adalah dengan intropeksi diri dan bercermin pada diri sendiri, ungkap AB Asmarandana Sutradara Aktor Amatir seusai pertunjukan.

"Jangan dulu jadi tokoh atau aktor sebelum kamu mengetaui diri kamu sendiri, jadi ayo kenali diri sendiri, sederhananya itu yang disampaikan pada pertunjukan ini," ungkap AB.

AB Asmarandana melakukan persiapan selama tiga bulan terakhir bersama para pemain teater dari berbagai rumpun utuk pertunjukan ini dan Ab mengaku bersyukur bisa tampil secara langsung di hadapan para penonton setelah pandemi berlangsung selama dua tahun. 

“Teater itu komunikasi dua arah, kalau secara daring terus itu seperti ada yang hilang, meskipun di luar hujan para penonton hari ini tetap bisa hadir, kehadiran penonton adalah sarana kami untuk evaluasi agar bisa menampilkan yang terbaik ,” jelasnya.

Penampilan 'Aktor Amatir' dari Yayasan Ngaos Art mendapat sambutan hangat dan apresiasi dari pengajar seni dan budaya asal Bandung, Rahman Sobur.
 
“Pertunjukan Aktor amatir ini menjadi sebuah pencerahan dan penyadaran, kadang kita mengkritik orang lain tetapi tidak mengkritik diri sendiri,” ucapnya.

Menurutnya, ia juga melihat hal yang sama pada fenomena sekarang ini khsusnya di media sosial yang  membuat orang ingin tahu urusan orang lain.

“Disaat yang sama, setiap orang tidak ada kesadaran untuk mengkritik diri sendiri, pesan ini sangat bagus dan teater 'Aktor Amatir' perlu dipertujukan ke khalayak khususnya di lembaga pendidikan seni dan budaya agar memberikan spririt kepada generasi penerus yang mulai kabur," pungkas Rahman.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow