Antisipasi Kepadatan, Satlantas Polres Tasik Lakukan Rekayasa Lalin di Alun alun Singaparna

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Yudi Sadikin menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan mulai berlaku pada Selasa besok 27 September 2022, sekitar pukul 07.00 WIB.

Sep 27, 2022 - 04:02
Sep 27, 2022 - 04:03
Antisipasi Kepadatan, Satlantas Polres Tasik  Lakukan Rekayasa Lalin di Alun alun Singaparna

KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Antisipasi kepadatan arus lalu lintas akibat adanya kegiatan pembangunan ulang taman alun-alun Singaparna, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya akan melakukan rekayasa lalu lintas. 

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Yudi Sadikin menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan mulai berlaku pada Selasa besok 27 September 2022, sekitar pukul 07.00 WIB. Rekayasa lalin akan lebih menyasar kendaraan roda empat atau lebih.

“Rekayasa lalu lintas ini mungkin berlaku bagi kendaraan dari arah Kota Tasikmalaya menuju Garut saja. Kalau dari arah Garut menuju Kota Tasik akan tetap seperti biasa,” terang Yudi, saat ditemui di kantornya, Senin 26 September 2022.

Rute yang berlaku pada rekayasa lalu lintas ini, lanjut Yudi, kendaraan skala kecil dari arah Kota Tasik akan dibelokkan ke jalur Kudang, untuk bus bisa melalui jalur Cikiray. Sementara kendaraan lain seperti motor bisa menyesuaikan, baik melewati Kudang atau Cikiray.

Ia menyebut, rekayasa lalu lintas relatif tidak akan berlaku bagi truk dengan tonase besar, pihaknya memprioritaskan kendaraan tersebut tetap normal, mengingat lebar jalan-jalan alternatif terlalu kecil untuk dilalui truk bertonase besar. 

“Untuk kendaraan truk dengan tonase besar, kita prioritaskan tetap normal. Biar koordinasi antar personil lebih mudah,” ujar Yudi.

Berdasarkan hasil koordinasi antara Satlantas Polres Tasikmalaya dengan pelaksana pekerjaan taman alun-alun Singaparna, kemungkinan rekayasa lalu lintas berlaku selama tiga bulan, bahkan bisa lebih cepat. 

Rekayasa lalu lintas, kata Yudi, bisa lebih cepat berakhir, salah satunya, jika pihak pelaksana pekerjaan bisa lebih cepat dalam mengerjakan bagian-bagian yang utama. Misalnya pada pembangunan tiang-tiang yang besar. 

“Jadi, lebih cepat akan lebih baik. Misalnya sebulan untuk pengerjaan besarnya, sehingga pada proses pengerjaan yang kecil pada bagian dalamnya, lalu lintas bisa kembali normal,” tambah Yudi. 

Seiring dengan berlangsungnya rekayasa lalu lintas, Satlantas Polres Tasikmalaya akan menyebar anggotanya di beberapa titik. Apalagi kini pos polisi ti sekitar alun-alun Singaparna ikut rata dengan tanah.

Pos polisi pun akan pindah ke beberapa lokasi. Antara lain di Kudang, Jl. Muktamar (Cipasung), depan Masjid Agung Singaparna, pertigaan Cigalontang dan pertigaan Gebu. 

“Pos di Jalan Muktamar itu juga akan berfungsi untuk memberikan imbauan dan sosialisasi rekayasa lalu lintas. Di titik lainnya kami juga tempatkan personil disana, terkait dengan pengamanan,” pungkas Yudi. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow