Asep Dzulfikri: Kab. Tasikmalaya Butuh Pemimpin Konsisten dan Komitmen Bangun Daerah

INILAHTASIK.COM | Pengurus Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia Kabupaten Tasikmalaya menggelar seminar kebangsaan dengan tema Kepemimpinan Muda Kabupaten Tasikmalaya sebagai Solusi Permasalah Bangsa Negara, bertempat di Gedung MUI Kab. Tasikmalaya, Kamis 27 Juni 2024.

Ketua Umum Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia Kabupaten Tasikmalaya, Sonjaya menuturkan, latar belakang pihaknya menggelar seminar kebangsaan bertemakan kepepimpinan muda di Kabupaten Tasikmalaya.

Ia mengaku termotivasi oleh sosok politisi muda dari Partai Amanat Nasional (PAN), yakni Asep Dzulfikri. Menurutnya, Asep Dzul merupakan politisi muda yang penuh dengan gagasan, dan mampu memberikan solusi dari berbagai masalah di Kabupaten Tasikmalaya.

Politisi Partai Amanat Nasional yang juga anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Dzulfikri menyampaikan, bagaimana calon pemimpin Kabupaten Tasikmalaya kedepan, yang konsisten dan memiliki komitmen kuat untuk membangun Kab. Tasik sesuai visi misi yang sudah di canangkan. 

Ia menyebut, visi misi Kabupaten Tasikmalaya hari ini hingga dua puluh tahun kedepan, masih mengusung visi Religius Islami. Tentunya, bagaimana kedepan visi itu bisa lebih meningkat dari perencanaan sebelumnya.

"Yang perlu ditingkatkan dari isi religius Islami tersebut yakni bagaimana meningkatkan karakter masyarakat k
Kabupaten Tasikmalaya lebih positif, dan  berintegritas," ujarnya.

Menurutnya, sudah saatnya masyarakat memberi kepercayaan kepada tokoh tokoh muda yang saat ini berkiprah di politik, mendedikasikan dirinya untuk turut membangun Kabupaten Tasikmalaya yang lebih baik.

Salah satu tim perumus visi misi Tasikmalaya Religius Islami, Ilyas Saefulloh menyebut, bahwa pemimpin muda punya daya imajinasi luas. Ia meyakini sosok pemimpin muda mampu menjadikan Kabupaten Tasikmalaya lebih maju dan berkembang.

Ia berharap, sosok pemimpin muda Kabupaten Tasikmalaya kedepan punya daya imajinasi yang kuat, bagaimana mengubah kondisi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya menjadi masyarakat Madani. Masyarakat yang siap untuk mengelola dan memanfaatkan alam.

Menurutnya, saat kabupaten Tasikmalaya membutuhkan sosok pemimpinan muda yang visioner dan energik.

"Setiap kepemimpinan punya kebijakan masing masing, dengan segala macam masalah yang ada. Namun, saat ini kita butuh pemimpin yang visioner, untuk menjawab ragam persoalan yang ada, terlebih menghadapi Indonesia emas tahun 2045," pungkasnya.