Cegah Politik "Tusuk Sate" di Pilkada, Bawaslu Kota Tasik Bakal Lakukan Ini!

INILAHTASIK.COM | Cegah politik "Tusuk Sate" di pilkada serentak 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tasikmalaya bakal meningkatkan pengawasan partisipatif dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat.

Hal itu seperti disampaikan, Enceng Fuad Syukron MPdI, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, disela kegiatan pelantikan Pengawas Kelurahan/Desa se Kecamatan Kawalu, di RM Jembar, Jalan Swaka, Sabtu 1 Juni 2024.

Enceng mengatakan, soal isu politik "Tusuk Sate", pihaknya sudah mendengar isu tersebut dari masyarakat di pemilu lalu. Tentu hal ini perlu diantisipasi agar tidak terjadi di Pilkada mendatang dengan meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat.

"Kita sudah dengar isu tersebut di pemilu lalu. Kita akan tingkatkan pengawasan partisipatif, minimal masyarakat ini berani menyampaikan informasi kepada rekan rekan Pengawas di lapangan terkait adanya dugaan dugaan pelanggaran," kata Enceng.

"Lebih baiknya lagi, masyarakat juga berani melaporkan temuan pelanggaran tersebut, baik ke Panwas kelurahan atau Panwascam," sambungnya.

Ia menyebut, hadapi Pilkada 2024, pihaknya akan melaksanakan kegiatan sosialisasi sampai ke tingkat kelurahan.

"Kita akan keliling. In Sya Allah, kita sudah merancang untuk kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif. Karena waktunya sangat sempit mudah-mudahan bisa terealisasi seluruhnya," tuturnya.

Terkait kerawanan pelanggaran, dari 2022 pihaknya sudah menyampaikan terkait indeks kerawanan pemilu di Kota Tasikmalaya.

"Sebetulnya secara wilayah provinsi Jawa Barat, Kota Tasik ini masuk di kategori sedang. Meski demikian, sesuai kebijakan pimpinan Bawaslu RI, kita diminta melakukan pemetaan kembali terkait kerawanan di Pilkada 2024 ini," kata Enceng.

Pihaknya mengimbau, hasil pemetaan kerawanan harus diantisipasi oleh PKD, sebab pilkada itu basisnya di kelurahan. Sehingga intensitas pengawasannya akan lebih kuat.