Dandim Bekali Murid SMK Negeri 1 Tasikmalaya Tentang Wawasan Kebangsaan

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Komandan Kodim 0612/Tasikmalaya, Letkol Inf Ary Sutrisno, S.IP., memberikan pengarahan PKBM kepada siswa-siswi SMKN 1 Kota Tasikmalaya, Jumat 22 Juli 2022. Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 630 orang pelajar. 

Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Tasik Dr. H. Wawan. S.pd, MM mengatakan bahwa kegiatan PKBM sangat dibutuhkan guna meratakan pola pemikiran atau mindset siswa siswi terutama dalam menyikapi kegiatan PKBM efektif.

Ia menegaskan, keterlibatannya dengan goverment di lingkungan Kota Tasikmalaya bukan hanya dengan pihak TNI saja melainkan semuanya. Selama tiga hari ini, lanjut Wawan, dilakukan PKBM untuk mengetahui dan membuka mindset siswa-siswi, infrastruktur dan pola pemikiran anak-anak agar terbuka.

"Karena kita semua sudah pada tahu, Indonesia sekarang akan dihadapkan tahun emas 2045. Kalau seandainya dalam situasi kondisi pencetakan karakter nilai-nilai kebangsaan dalam situasi kondisi ini, kami hanya diberikan oleh pihak guru di sekolah seperti kurang, untuk itu kami meminta bantuan kepada Kodim 0612/Tsm dan ternyata komandan Kodim secara langsung yang memberikan materi dalam pemaparan di depan ratusan siswa-siswi SMK N 1 Tasikmalaya," ungkapnya. 

"Alhamdulillah semua murid yang telah mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir ini hanya selama satu minggu dari MPLS dan PKBM akan menjadikan bekal selama tiga tahun di SMKN 1 Kota Tasikmalaya menjadi parameter dan menjadi hal yang kebiasaan dan bukan di buat-buat," tuturnya. 

Sementara itu, Dandim 0612/Tsm menjelaskan pengarahan kepada siswa-siswi dalam rangka memberikan gambaran dan wawasan kepada para pelajar tentang situasi hari ini baik nasional maupun internasional, dan juga lingkungan sekitar dengan harapan ini generasi muda merupakan salah satu aset bangsa harus diberdayakan, sehingga mendapatkan bekal sejak diini serta peka terhadap lingkungan sekitar.

"Hari ini generasi muda sekarang sudah jauh berbeda, dengan salah satu contohnya, generasi ini ketika lahir sudah dengan teknologi yang cukup maju, tetapi bagaimana kita menyikapinya khususnya di lingkungan ekosistem sekolah bagaimana kita tetap memberikan pemahaman-pemahaman nilai kebangsaan yang tetap harus dilaksanakan pada saat jam pelajaran sekolah," papar Dandim.

Dandim pun memberikan pesan khusus untuk para generasi muda saat ini, agar lebih inovatif, lebih kreatif dan yang paling penting adalah adaktif.

"Artinya mereka lebih peka terhadap majunya lingkungan, baik itu di rumah maupun di lingkungan sekolah," tegasnya.