Dinsos Kota Tasik Fasilitasi Pelatihan Digital Marketing KPM PKH Graduasi
Pelatihan ini digelas sebagai proses ketergantungan terhadap bantuan sosial menjadi mandiri.
KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H. Ivan Dicksan Hasannudin membuka kegiatan pelatihan Digital Marketing bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang diinisiasi oleh Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, di salah satu hotel, Rabu 06 Oktober 2021.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) pada Dinas Sosial, Nana, SIP dalam laporannya menyampaikan bahwa selama ini belum ada intervensi apapun dari pemerintah untuk KPM PKH Graduasi Mandiri dan sejahtera di Kota Tasikmalaya.
Menurutnya, maksud digelarnya kegiatan ini untuk menjembatani proses ketergantungan terhadap bantuan sosial menjadi mandiri. Dengan tujuan, KPM PKH Graduasi ini termotivasi untuk tetap berusaha, dengan cara mempelajari manajemen bisnis sederhana.
Kemudian juga mempelajari strategi marketing dan market akses, mempelajari penatausahaan atau administrasi bisnis, serta melatih kemampuan manajemen bisnis secara online.
Ia menyebut, kegiatan pelatihan digital marketing terbagi menjadi 4 angkatan, masing-masing angkatan 25 orang, dan digelar selama dua hari.
Ia menjelaskan, untuk angkatan satu diadakan pada hari Rabu dan Kamis (6 dan 7 Oktober 2021).
Angkatan kedua diadakan pada Senin hingga Selasa (11-12 Oktober 2021). Angkatan ketiga diadakan pada hari Rabu-Kamis (13-14 Oktober 2021), dan angkatan keempat diadakan pada Rabu sampai Kamis (20-21 Oktober 2021).
Sementara itu, Sekretaris Daerah H Ivan Dicksan usai membuka acara menuturkan, Program Keluarga Harapan atau PKH menjadi andalan pemerintah untuk penanganan kemiskinan,
Peserta yang ikut dalam pelatihan ini merupakan KPM Graduasi, artinya sudah maju satu langkah meninggalkan garis kemiskinan, dan berniat untuk membuka usaha.
"Ini suatu hal yang baik dan positif, karena mereka tidak bertahan hanya untuk sekedar menerima bantuan sosial, tapi termotivasi juga untuk bisa mandiri," ucapnya.
Ivan menegaskan tanggung jawab pemerintah yaitu bagaimana agar mereka betul-betul terus mandiri.
"Mereka ini rata-rata sebagai pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang harus kita dorong. Salah satunya dengan pelatihan Digital Marketing," ungkapnya.
Ia berharap KPM Graduasi terus eksis dan bertahan di era globalisasi dalam mengembangkan usahanya.
"Mereka juga harus bisa mengikuti perkembangan jaman saat ini, memasarkan produk yang dihasilkan secara digital," tandasnya.
What's Your Reaction?
