Dirut RSUD dr Soekardjo Apresiasi Masukan dari DPD KNPI Kota Tasik 

Artinya ketika Rumah Sakit bisa memenuhi seluruh kewajibannya dalam hal ini pembayaran hutang, operasional rumah sakit juga berjalan, maka ini akan signifikan berpengaruh terhadap ketersediaan obat.

Mar 25, 2022 - 05:03
Mar 25, 2022 - 05:03
Dirut RSUD dr Soekardjo Apresiasi Masukan dari DPD KNPI Kota Tasik 

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo dr H Budi Tirmadi mengapresiasi adanya audensi yang dilayangkan oleh DPD KNPI Kota Tasik bersama dengan DPRD, Rabu 23 Maret 2022. Itu sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap rumah sakit.

Budi mengungkapkan, sedikitnya ada enam poin yang menjadi bahasan dalam audensi kali ini, pertama terkait dengan akses layanan ruang rawat inap di RSUD, dimana masyarakat belum bisa mengakses ketersediaan tempat tidur secara digital, dikarenakan sistem informasi manajemen di rumah sakit masih berbasis desktop.

"Sekarang sedang kita upayakan merubah sistem tersebut menjadi berbasis web, supaya bisa diakses oleh masyarakat terkait dengan perkembangan ke depan, selain dapat mengakses ketersediaan tempat tidur, juga bisa aja nanti antrian online untuk rawat jalan," jelasnya.

Kemudian, yang kedua terkait dengan ketersediaan obat. Ketersediaan obat ini sangat signifikan dan dipengaruhi oleh baik atau tidaknya cash flow Rumah Sakit. 

Artinya ketika Rumah Sakit bisa memenuhi seluruh kewajibannya dalam hal ini pembayaran hutang, operasional rumah sakit juga berjalan, maka ini akan signifikan berpengaruh terhadap ketersediaan obat.

"Memang kondisi beberapa tahun ke belakang sempat terjadi gangguan cash flow sehingga menyulitkan dalam memenuhi kewajiban, sehingga ada utang ke distributor obat yang sudah melewati batas toleransi, bahkan sudah di atas 90 hari," terangnya.

Efeknya distributor obat tidak bisa mengirim obat, sehingga berdampak pada keterbatasan stok obat. Alhamdulillah di akhir tahun 2001 kemarin, kita sudah bisa memperbaiki kondisi rumah sakit, hutang obat tahun 2020/2021 itu sudah kita selesaikan, tinggal hutang di tahun berjalan dan perusahaan obat pun sudah bisa kembali melayani pengiriman obat.

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan, kaitan dengan informasi kondisi stok obat yang masih kosong, itu kasuistik saja, ketika ketersediaan stok obat di distributornya terkendala atau tidak ada. Sebagai catatan di bulan Januari dan Februari 2022, pelayanan resep obat itu di angka 95%. Jadi sebagian besar obat sudah bisa terlayani, hanya tinggal 5% yang belum terlayani.

Kemudian, lanjutnya, terkait alat CT Scan yang ada di RSUD. Memang dari tahun 2019 ini mengalami kerusakan sehingga tidak bisa di fungsikan. Dari perhitungan terkait dengan kebutuhan supaya alat ini bisa kembali digunakan, memang harus ada penggantian spare part dan ada maintenance-nya.

"Perhitungannya sekitar Rp 3 Miliar, itu sudah kita siapkan untuk perbaikan CT Scan, dari anggaran BLUD, dengan adanya perbaikan cash flow rumah sakit, InsyaAlloh akhir tahun ini sudah dianggarkan untuk perbaikan CT Scan. Mengingat anggarannya cukup besar, rencanya dilelangkan, sesuai arahan Ketua Komisi IV DPRD," jelasnya.

Lalu soal sumber daya manusia di RSUD yang dinilai terlalu gemuk. Memang ini diperkuat juga kaitan dengan pada bulan November 2021 RSUD telah melakukan kerjasama dengan pihak swasta yang bergerak di bidang Manajemen SDM untuk menghitung analisis beban kerja dan analisis jabatan.

"Memang ada yang kelebihan, tapi ada juga yang kekurangan. Nah kita akan coba optimalisasikan dengan melakukan pemetaan pegawai sesuai dengan kompetensinya," paparnya. 

Terakhir, terkait pembangunan Poliklinik. Pelaksanaan pekerjaannya sudah selesai, hanya saja sampai sekarang belum melakukan proses pembayaran karena belum ada pengecekan bersama hasil pekerjaan bangunan tersebut. 

"Ada perbedaan hasil hitung yang dilakukan oleh Manajemen Konstruksi bahwa capaian pekerjaannya baru 94,7%, sementara laporan dari pihak kontraktor lain, dan ini perlu duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan ini," tandasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow