DKP3 Kota Tasik Pastikan Hewan Kurban di Lapak Penjual Aman dan Sehat

May 31, 2024 - 20:45
DKP3 Kota Tasik Pastikan Hewan Kurban di Lapak Penjual Aman dan Sehat
Kepala DKP3 Kota Tasikmalaya, H Adang Mulyana, memasangkan stiker penanda hewan kurban tersebut sehat disalah satu lapak penjual sapi. Jum'at (31/5/24). Foto | Hapid AR

INILAHTASIK.COM | Pastikan kesehatan hewan kurban, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Tasikmalaya mendatangi sejumlah pelapak sapi, salah satunya lapak sapi kurban di Jalan Letnan Harun, Jum'at 31 Mei 2024.

"Hari ini kita mendatangi sejumlah lapak penjual hewan kurban. Hal itu guna memastikan sapi yang dijual untuk hari raya kurban, kondisinya benar benar sehat dan layak untuk disembelih," ucap H Adang Mulyana, Kepala DKPPP Kota Tasikmalaya, kepada wartawan, usai melakukan pemeriksaan disalah satu lapak hewan qurban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan pihaknya, hewan kurban (sapi-red) yang ada di lapak lapak penjual di Kota Tasikmalaya, kondisinya aman dan sehat.

"Tinggal cek di lapak lapak penjual hewan kurban, kami pastikan sapi yang dijual semuanya sehat. Jika ditemukan ada hewan kurban yang dinilai kurang sehat, laporkan ke kami, nanti petugas kita akan cek langsung ke lapangan," tutur Adang.

Untuk menguatkan keyakinan masyarakat yang akan membeli hewan kurban, pihaknya memberikan tanda berupa stiker, bahwa hewan kurban tersebut sudah diperiksa dan dinyatakan sehat.

"Kita beri tanda, meski tidak seluruhnya kita kasih tanda, hanya sampel saja. Kita pastikan hewan kurban yang ada di lapak lapak penjual aman dan sehat," tegasnya.

Kepala Bidang Peternakan, H Cecep Kustiawan menambahkan, pihaknya membagi tiga langkah pemeriksaan hewan kurban. Pertama, secara syari'at Islam, kedua, administrasi, dan ketiga, teknis.

"Secara syari'at, untuk sapi dan kerbau itu umurnya rata rata 2 tahun lebih. Kemudian, kondisi fisiknya tidak kurus, tidak sakit, dan tidak cacat, sesuai syari'at Islam. Kemudian, pemeriksaan secara administrasi, berupa pemeriksaan surat kesehatan hewan dari daerah asal hewan kurban tersebut didatangkan," jelasnya.

"Jumlah sementara hewan kurban yang sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 1765 ekor, dari 52 lapak penjual," tambah Cecep.

Pemeriksaan juga akan terus dilakukan sampai proses penyembelihan di tiap tiap DKM, dengan melibatkan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jabar IV, sesuai arahan dari Kementrian.

"Kami juga siapkan kontak pengaduan di nomor 082 126 827 040, jika masyarakat membutuhkan bantuan," pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow