Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tasikmalaya, PT Waskita Karya Bermitra dengan UMKM

Dec 11, 2022 - 13:26
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tasikmalaya, PT Waskita Karya Bermitra dengan UMKM

KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Raktat Republik Indonesia DPR-RI, Drs. H. Acep Adang Ruhiat, M.Si bersama mitra kerja BUMN yaitu PT. Waskita Karya (persero) Tbk. menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema “Peran Kemitraan UMKM dan BUMN Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi” bertempat di Aula Universitas Cipasung, Jl. Barolong Padakembang Kabupaten Tasikmalaya, Senin 10 Desember 2022.

"Visi PT. Wakita Karya menjadi Perusahaan terdepan dalam Membangun Ekosistem yang Berkelanjutan," papar Drs.H.Acep Adang Ruhiat.,M.Si 

Sedangkan misinya yaitu meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia Berlandaskan Nilai Inti Perusahaan AKHLAK, menghadirkan Produk Dan Jasa Berkualitas Terbaik Dengan Menggunakan Teknologi Terkini Dan Sistem Terintegrasi, mengoptimalkan Portfolio Bisnis Yang Tepat & Terukur Serta Menjadi Agen Pembangunan Pemerintah Menuju Indonesia Maju. memperluas Jaringan Bisnis Internasional Dengan Menjadi Pemain Handal Di Pasar Konstruksi Global. Memperhatikan Kepedulian Sosial Dan Keseimbangan Lingkungan Dalam Aktifitas Bisnis Perusahaan.

"Milestone PT. Wakita Karya (persero) Tbk. Waskita Karya berdiri pada tahun 1961 melalui proses nasionalisasi perusahaan asing yang awalnya bernama Volker Aannemings Maatschapiij N.V," ungkapnya.

Waskita Karya IPO pada Desember 2012 dengan menerbitkan saham baru sebesar Rp 1,2 Triliun, Pada Juni 2015, menerbitkan saham baru (Rights Issue) dengan total nilai Rp 5.3 Triliun. Pada tahun 2016 dan 2021 Waskita Karya juga kembali melakukan Rights Issue. Terakhir pada Desember 2022, Waskita berencana akan menyelenggarakan Rights Issue dengan target dana sebesar Rp3,98 triliun. 

"Seluruh dana yang diperoleh dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp3,0 triliun akan digunakan untuk penyelesaian 2 ruas tol eksisting Perseroan, dan dana publik sebanyak-banyaknya sebesar Rp980 miliar akan digunakan sebagai modal kerja dan capex untuk Perseroan maupun anak perusahaan," jelasnya.

Seperti diketahui, Waskita Karya sebagai agen pembangunan di bidang infrastruktur terus memberikan kontribusi positif untuk seluruh masyarakat dan stakeholders dalam membangun Indonesia. 

"Hal ini diwujudkan melalui pembangunan di berbagai sektor antara lain jalan tol, bendungan, kelistrikan, bangunan gedung, bandar udara, dan jalur perkeretaapian," ucapnya.

Pada sektor jalan tol, Waskita turut berkontribusi dalam pembangunan beberapa jalan tol dari Sabang sampai Merauke. Dan berbagai macam bidang pembangunan lainnya. Selain itu juga ikut berkontribusi dalam melakukan pembangunan di Nusantara.

Tidak ingin ketingalan teknologi, PT. Waskita Karya (persero) Tbk pun melakukan transformasi digital yang sudah dimulai sejak tahun 2016 hingga sekarang. Munculnya pandemi yang datang di tahun 2020 menyebabkan realisasi proyek-proyek yang sudah direncanakan yang tidak berjalan sesuai harapan, hal itu mempercepat Langkah Waskita Karya dalam melakukan transformasi digital. 

"Era Digitalisasi ini dijadikan sebagai salah satu pilar karena keyakinan Waskita Karya bahwa digitalisasi ini akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi," terangnya.

Dengan ditetapkannya digitalisasi sebagai salah satu pilar transformasi bisnis Waskita Karya, jumlah aplikasi yang dimanfaatkan perusahaan pun berkembang pesat. 

"Dari aplikasi ERP dan dua aplikasi untuk line of business, sampai tahun 2022 ini, digitalisasi di Waskita Karya sudah menghasilkan total 26 aplikasi," ungkapnya.

Di bidang bisnis yang lain juga mengalami hal yang sama, dituntut untuk melakukan pengembangan metode dan teknologinya. Untuk kebutuhan procurement, Waskita Karya pada bulan Oktober lalu meluncurkan aplikasi e-procurement yang dinamai We-Proc. 

"Tak hanya sampai di implementasi teknologi saja, Waskita Karya kini sedang berupaya untuk meraih gelar National Lighthouse. Sebagai informasi, National Lighthouse Industri 4.0," Drs.H.Acep Adang Ruhiat menandaskan.

Baca juga: Acep Adang Gandeng Kemendag Sosialisasikan Holding BUMN

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow