Dosen Keperawatan Fikes UMTAS Adakan Pelatihan untuk Keluarga dan Pasien ODGJ

Feb 1, 2023 - 21:18
Feb 1, 2023 - 21:18
Dosen Keperawatan Fikes UMTAS Adakan Pelatihan untuk Keluarga dan Pasien ODGJ

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Dosen Keperawatan dan Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UMTAS diantaranya Nia Restiana M.Kep, Sp.Kep.Jiwa, Indra Gunawan MSN, Rosy Rosnawanty M.Kep, Saryomo M.Kep, Muhammad Saefullah M.Kep, Neni Sholihat M.Psi dan Neni Nuraeni M.Kep, Sp.Kep.Mat melaksanakan pengabdian masyarakat dengan mengadakan pelatihan bagi warga penderita gangguan jiwa atau yang biasa disebut Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Sebanyak 30 orang peserta terdiri dari pasien ODGJ, keluarga pasien dan Kader di wilayah kerja Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya nampak antusias mengikuti pelatihan cara membuat Telur Asin dan Bakso Ayam. 

Kegiatan yang bertemakan "Peningkatan Kemandirian Pasien Gangguan Jiwa" ini turut dihadiri Kepala Puskesmas Kawalu, para perawat PKM Kawalu, Kader, keluarga pasien dan lainnya, bertempat di Puskesmas Kawalu, Rabu 01 Februari 2023.

Kepala Puskesmas Kawalu, dr Budi mengatakan secara umum program pengobatan pasien gangguan jiwa terdiri dari dua metode yaitu metode farmakologi (Pengobatan) dan metode sosial. 

Salah satu bentuk pengobatan sosial, kata Budi, adalah kegiatan pelatihan seperti ini dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian pasien melalui stimulus yang diberikan dari kegiatan itu. 

"Hal ini sesuai dengan moto program Keswa (kesehatan jiwa) PKM Kawalu yaitu PUMANTIK, Pulih Mandiri dan Produktif," ucapnya.

Koordinator Tim Pengabdian Masyarakat Dosen Keperawatan Fikes UMTAS, Nia Restiana M.Kep, Sp.Kep.Jiwa menuturkan bahwa jumlah penderita gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Kawalu terus alami peningkatan. Saat ini saja jumlah penderita gangguan jiwa kurang lebih ada 83 orang.

Kemandirian pasien yang terbatas, ditambah dukungan keluarga yang kurang maksimal, menjadi salah satu pertimbangan pihaknya untuk memberikan pelatihan kepada para penderita gangguan jiwa khususnya di Kecamatan Kawalu supaya bisa meningkatkan kemandirian pasien ODGJ.

"Untuk meningkatkan kemandirian pasien perlu dilakukan pelatihan semacam ini, dan untuk pelaksanaan pelatihan ini perlu adanya suport dari keluarga dan masyarakat. Sebab salah satu masalah utama yang dihadapi pasien ODGJ yakni dukungan keluarga kurang maksimal," kata Nia.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, pihak keluarga dapat memberikan dukungan kepada anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa guna meningkatkan kemandirian pasien. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow