Genjot Kesiapan Saksi, PAN Kota Tasik Target Raih 7 Kursi

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tasikmalaya menargetkan kembali raih tujuh hingga delapan kursi DPRD. Hal itu dipandang realistis, pasalnya partai berlambang matahari tersebut pernah meraih tujuh kursi di DPRD Kota Tasik.

Seperti dikatakan Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya, Hendro Nugraha, SP, MP., saat menggelar rapat konsolidasi di Gedung Serbaguna DPRD, Selasa 25 April 2022.

Hendro menegaskan bahwa berbeda dengan gelaran pemilu sebelumnya, baik secara nasional atau pun di daerah, harus dipersiapkan sedini mungkin.

"Target kami, bulan Juni mendatang sudah selesai 70 persen untuk saksi di TPS, dan kita menargetkan Agustus atau maksimal September untuk saksi sudah terisi 100 persen," ungkapnya.

Di pemilu 2024, pihaknya menargetkan raih 7 hingga 8 kursi DPRD Kota Tasikmalaya. Saat ini keterwakilan kader PAN di DPRD sebanyak 5 kursi.

"Bukan hal yang tidak mungkin bagi kami meraih target tersebut, karena dulu kami pernah meraih 7 kursi," ujarnya.

Hendro menyebut, penurunan perolehan suara PAN di Kota Tasik karena banyak bermunculannya partai baru seperti Gerindra misalnya. Dengan gaung Prabowo Presiden, cukup signifikan mendongkrak suara Gerindra, dan partai lainnya yang mendominasi di pemilu 2019 lalu.

Selain kehadiran partai baru, lanjut Hendro, salah satu hasil evaluasi pihaknya adalah keberadaan saksi. Dari total 2.063 TPS yang harusnya terisi saksi, pada pemilu 2019 lalu, hanya terpenuhi sekitar 900 sampai 1.100 TPS saja.

“Kemudian, yang kedua adalah calon legislatif yang diusung kurang begitu greget. InsyaAlloh caleg yang nanti kita usung pada pemilu 2024 mendatang, akan running semuanya. Pada pemilu lalu, calegnya ada yang running, ada juga yang jalan di tempat. Di pemilu 2024 mendatang, 45 caleg akan running semuanya,” ucap Hendro.

Sementara itu, Sekretaris KPPD DPD PAN Kota Tasik, Cep Trisna Senjaya menambahkan , Pemilu 2024 nanti bakal bergerak mengacu pada hasil gelaran pemilu sebelumnya, dimana keberadaan saksi ini menjadi salah satu komponen yang sangat penting.

Meskipun pemilu 2024 masih jauh, lanjut Hendro, untuk kesiapan saksi dimulai dari sekarang, bahkan sejak beberapa bulan kebelakang. Hal itu agar mereka yang nantinya ditugaskan sebagai saksi tidak dadakan.

Menurutnya, jika saksi ditunjuk dadakan tidak menutup kemungkinan minim tanggungjawab dalam mengawal suara yang masuk ke PAN, sehingga berpotensi dicuri atau hilang.

"Jadi kesiapan saksi ini terus kita genjot, sehingga target raih 7 hingga 8 kursi ini bisa dicapai maksimal sesuai yang ditargetkan," ucapnya.

"Konsolidasi ini sebagai tahap awal, nanti akan ada edukasi bagiamana tugas saksi. Selain itu, para saksi juga dituntut untuk mengikuti terus perkembangan politik di Kota Tasik khususnya.  Jangan sampai saksi itu hanya sekedar mencatat, tapi juga harus paham teknik atau alur penghitungan suara," pungkasnya.