Harga Minyak Curah di Pasar Tradisional Singaparna Mulai Turun

Sejumlah agen dan pedagang kelontongan didatangi polisi untuk memastikan ketersediaan minyak curah dan kemasan.

Apr 11, 2022 - 19:43
Apr 12, 2022 - 19:45
Harga Minyak Curah di Pasar Tradisional Singaparna Mulai Turun

KAB.TASIK, INILHTASIK.COM | Harga minyak curah di Pasar Tradisional Singaparna Kabupaten Tasikmalaya mulai berangsur turun. Hal ini diketahui saat Kepolisian Resort Tasikmalaya menggelar inspeksi mendadak minyak curah, pada Senin 11 April 2022.

Sejumlah agen dan pedagang kelontongan didatangi polisi untuk memastikan ketersediaan minyak curah dan kemasan.

Harga minyak curah di pasar tradisional berangsur turun. Minyak curah dijual Rp 20 ribu dari semula Rp 24 ribu perliter. Meski alami penurunan, namun harganya masih jauh dari harga eceran tertinggi yang ditentukan pemerintah sebesar Rp 14.500 rupiah perliter.

"Kami turun hampir tiap hari, pantau harga minyak, semata mata untuk membantu masyarakat mendapat kebutuhan minyak murah. Harganya sekarang sudah mulai turun Rp 20 ribu per kilogram, kemarin kemarin masih 24 ribu. Saya tugaskan anggota sampai cek Distributornya di luar kota. Hasilnya lumayan berefek," ungkap AKBP Rimsyahtono, Kapolres Tasikmalaya saat ditemui di lokasi.

Polisi juga memantau peredaran minyak kemasan untuk antisipasi ulah produsen nakal yang mengemas minyak curah. Beberapa minyak kemasan dengan merek dagang baru diketahui mulai dijual murah sekitar 22 ribu rupiah perliter.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dian Pornomo menambahkan, selain dipantau untuk memastikan stoknya tetap aman, kami juga cek minyak kemasan, antisipasi ada yang mengemas ulang minyak curah. Sejauh ini belum ditemukan, meski ada beberapa minyak kemasan yang harganya Rp 22 ribu perliter. 

Selain harga jual yang mulai turun, para pedagang juga memastikan pasokan minyak curah mulai lancar. Distributor dan agen bisa memenuhi permintaan pedagang. Di sisi lain, daya beli masyarakat masih menurun.

"Harga turun terus, tapi yang beli turun juga. Ini saya beli empat drum curah Selasa lalu, sudah seminggu belum habis juga. Nggak tau kenapa," ucap Yani, seorang pedagang minyak curah. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow