Jangan Alergi Baunya, Ketahuilah Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan

Jengkol ternyata mengandung banyak antioksidan yang punya manfaat untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh

Feb 15, 2022 - 04:16
Feb 15, 2022 - 04:16
Jangan Alergi Baunya, Ketahuilah Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan
Net

INILAHTASIK.COM | Di balik baunya yang sangat khas, jengkol punya beragam manfaat baik bagi tubuh, lho! Meski mungkin tidak semua orang menyukai makanan yang bisa dimakan mentah maupun matang ini, rasanya sayang untuk melewatkan khasiat di dalamnya. Lantas, apa saja kandungan nutrisi dan manfaat jengkol?

Jengkol atau Archidendron jiringa sering ditemukan di berbagai daerah di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, hingga Indonesia. Pohon jengkol mempunyai tinggi sekitar 18-25 meter (m) dengan bentuk daun menyirip ganda sepanjang 25 sentimeter (cm). Jengkol dapat dimakan hingga 95% dari bagian buahnya.

Melihat dari berbagai kandungan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga mineral, jengkol dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian Anda. Berikut beberapa manfaat Jengkol:

Mencegah berbagai penyakit kronis

Jengkol ternyata mengandung banyak antioksidan yang punya manfaat untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh.

Jenis antioksidan yang dimiliki jengkol adalah polifenol, flavonoid, terpenoid, hingga alkaloid.

Dikutip dari jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition, zat-zat antioksidan tersebut

Memiliki kemampuan untuk melindungi tubuh dari efek samping radikal bebas.

Radikal bebas diketahui menjadi salah satu pemicu munculnya berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular hingga kanker.

Mencegah penyakit Diabetes

Percobaan pada tikus yang dipublikasikan di Journal of The Science of Food and Agriculture menunjukkan bahwa jengkol mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Jika dilakukan penelitian lebih lanjut, bukan tidak mungkin para ahli dapat membuktikan jengkol baik untuk mencegah penyakit diabetes dan mengendalikan gula darah pada penderita diabetes. Pasalnya, dalam penelitian tersebut, peneliti mengaku melihat kelompok tikus yang makan jengkol memiliki kelenjar langerhans yang lebih aktif.

Kelenjar langerhans ini bertanggung jawab dalam menghasilkan hormon insulin dan berbagai hormon lainnya yang mengatur gula darah di dalam tubuh.

Mencegah sakit Maag

Percobaan lain yang disebutkan pada Global Journal of Pharmacology menyatakan bahwa ekstrak jengkol juga mengandung manfaat untuk mencegah masalah lambung.

Studi yang dilakukan pada tikus itu menunjukkan bahwa tikus yang diberikan ekstrak jengkol cenderung terlindung dan terhindar dari gangguan pencernaan, seperti sakit maag.

Kelompok tikus yang makan jengkol mengalami peningkatan enzim superoxide dismutase (SOD), yaitu enzim yang berperan penting dalam melindungi dinding lambung dari luka akibat asam lambung.

Mengurangi peradangan

Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Bangladesh Journal of Pharmacology menunjukkan bahwa ekstrak daun jengkol memiliki sifat antimikroba.

Sejumlah mikroorganisme yang terbukti mampu diatasi oleh ekstrak daun jengkol ini termasuk Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermis, dan Microsporum gypsum.

Artinya, bagian dari jengkol mungkin memiliki manfaat untuk membantu mengatasi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kuman-kuman tersebut.

Mencegah Anemia

Kandungan zat besi pada jengkol cukup banyak sehingga dapat membantu mencegah anemia.

Anemia defisiensi besi terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk memproduksi hemoglobin. Hasilnya, Anda akan mengalami berbagai gejala dan keluhan yang tak mengenakan dari kondisi ini.

Mayo Clinic menyebutkan salah satu cara mencegah kondisi tersebut adalah mengonsumsi makanan yang kaya zat besi.

 

 

 

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow