Kadisparpora: Digitalisasi Kunci Utama Kemajuan Pariwisata

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Pelatihan Digitalisasi: Branding, Pemasaran dan Penjualan Pada Desa Wisata, Homestay/Pondok Wisata, Kuliner, Souvenir, Fotografi Tahun 2021 yang digelar di Hotel Grand Metro Tasikmalaya.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari yang dimulai pada hari Selasa 14 Desember 2021 hingga Kamis 16 Desember 2021. Pelatihan ini juga merupakan bagian dari kegiatan peningkatan kapasitas SDM dan Ekonomi Kretif Disparpora Kabupaten Tasikmalaya.

Kegiatan turut dihadiri Kepala Disparpora Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Nana Heryana, MM., Sekretaris Dinas Ir. Utang Kadarusman, MT., Kepala Bidang Ekraf Eka Prasetya Esabara, S.STP, M.Si., Kepala Bidang Pariwisata Suci Tarini. S.STP, MM dan Kasi SDM Ekraf Asep Ridwan serta para jajaran staf Disparpora Kabupaten Tasikmalaya.

Pelatihan TUrdiikuti sekitar 40 orang yang terdiri dari para pengelola destinasi wisata, kelompok penggerak pariwisata, pelaku usaha kepariwisataan, unsur pemerintah desa dan agen perubahan kepariwisataan dari berbagai daerah wisata di Kabupaten Tasikmalaya.

Kabid Ekonomi Kreatif Disparpora Kabupaten Tasikmalaya yang juga selaku panitia penyelenggara Eka Prasetya Esabara, S.STP, M.Si dalam laporannya menyampaikan, tujuan dari pelatihan adalah untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pengelola destinasi wisata dan daya tarik wisata agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi khususnya dalam pemasaran pariwisata.

"Diharapkan para peserta dapat meningkatkan posisi dan peran masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan untukn senantiasa dapat bersinergi dan bermitra dengan pemangku kepentingan dalam meningkatkan kapasitas SDM kepariwisataan di Kabupaten Tasikmalaya," ucap Eka.

Selain itu, peserta juga mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan tentang pemasaran digital dan tahapan pengembangannya serta pentingnya fotografi dan bahasa yang efektif dalam pemasaran digital.

Sementara itu, Kepala Disparpora Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Nana Heryana, MM. mengatakan bahwa para pelaku kepariwisataan harus mengikuti perkembangan jaman, yang mana di masa pandemi, digitalisasi merupakan kunci utama untuk bisa mempertahankan eksistensi desa pariwisata.

"Kami Dinas Pariwisata mendorong para pelaku usaha kepariwisataan ini untuk mengikuti perkembangan jaman, salah satunya dengan memberikan pelatihan digitalisasi dan wawasan untuk bisa menghasilkan yang terbaik bagi pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya," ucap H. Nana

Ia berharap para peserta dapat memposisikan diri serta mengambil peran dalam rangka menyamakan visi dan misi khususnya dalam pengembangan dan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Tasikmalaya.

"Optimalisasi pembangunan kepariwisataan mustahil dapat diwujudkan tanpa adanya peran serta dan keterlibatan semua pihak, saya optimis jika semangat kebersamaan yang dilandasi oleh kemauan, kerja keras dan kersadaran akan tugas, fungsi dan tanggung jawab bersama, maka upaya pengembangan kepariwisataan daerah dapat kita wujudkan bersama," pungkasnya.