Kecewa! Warga Karikil Segel Sementara Pembangunan Gedung KCD XII

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Ratusan warga Karikil menyegel sementara pembanguanan kantor KCD wilayah XII. Aksi itu dilakukan buntut dari kekecawaan warga terhadap Kepala KCD XII yang dinilai ingkar janji.

"Ini bentuk reaksi kekecewaan warga yang sudah beberapa kali bertemu dengan pihak terkait baik KCD XII dan dinas terkait lainnya berkenaan dengan pembangunan gedung KCD," ungkap Ustadz Ucu, Koordinator Lapangan Aksi, saat ditemui di lokasi, Rabu 28 September 2022.

Menurutnya, pembanguanan gedung KCD tak sesuai dengan UU Nomor 68 tahun 1999 tentang tata cara penyelenggaraan Negara, dan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2017 tentang partisipasi atau peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

"Sejak awal, dari pihak KCD tidak ada sosialisasi kepada warga Karikil, berkenaan dengan keterbukaan informasi publik. Untuk itu kami ingatkan mereka agar dapat menjalankan amanah UU tersebut," kata Ucu.

Ia menyebut, kepala KCD janji akan memenuhi empat poin tuntutan warga Karikil yang sudah disepakati pada pertemuan sebelumnya, dan kepala KCD berjanji akan membereskan hari Selasa kemarin, tapi sampai hari ini janji tersebut tak terbukti.

Sementara itu, Kasubag TU KCD XII, Dadan Rahmayana mengatakan bahwa pihaknya hanya bisa memfasilitasi dan menampung keluhan dari warga, selebihnya merupakan kewenangan pemerintah provinsi.

"Rencana pembangunan gedung KCD sebetulnya sudah dimulai dari tahun lalu, termasuk penentuan lokasi kantor KCD di Karikil sudah melalui tahapan sesuai prosedur yang berlaku," ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua LPM Kelurahan Karikil, Warman Effendi SE mengatakan, proses mediasi akan dilanjut besok Kamis (29/09). Rencananya pihak KCD dan pihak ketiga akan hadir, sekaligus MOU hitam diatas putih.

"Jadi selama belum ada MOU hitam diatas putih, untuk sementara tidak akan ada aktivitas pengerjaan apapun. Kalau sampai ingkar janji lagi, maka pembangunan KCD harus di stop dulu," tegas Warman.