Komisi II DPRD Dorong DKP3 Lakukan Pemeriksaan Lebih Intensif

Derajat kewaspadaan soal penyakit ini perlu ditingkatkan, agar masyarakat tenang.

Jun 16, 2022 - 02:12
Jun 16, 2022 - 02:12
Komisi II DPRD Dorong DKP3 Lakukan Pemeriksaan Lebih Intensif

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya melakukan rapat pembahasan dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) guna membahas penangan kasus PMK di Kota Tasik, bertempat di ruang rapat I, Rabu 15 Juni 2022.

Ketua Komisi II Andi Warsandi menuturkan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan lakukan peninjauan langsung ke lapangan berkenaan dengan sapi yang masuk ke Kota Tasikmalaya, termasuk dengan sapi lokal. 

"Mudah-mudahan tidak ada perubahan, rencananya kita akan turun ke lapangan pada tanggal 23 Juni mendatang," ucapnya.

Hal itu untuk memastikan sapi-sapi yang akan di konsumsi, baik harian atau menjelang Idul Adha nanti dalam kondisi sehat, dan layak untuk di konsumsi.

"Tadi kita juga pertanyakan supaya masyarakat bisa tenang, apa cirinya bahwa sapi tersebut layak untuk di konsumsi, khususnya pada saat qurban," ungkapnya.

"Jadi nanti di tempat atau lapak biasa para penjual sapi qurban atau tempat lain, sapi yang sudah dinyatakan lolos pemeriksaan akan diberi  tanda bahwa sapi tersebut layak di konsumsi," tambahnya.

Pihaknya mendorong DKP3 untuk segera melakukan pemeriksaan lebih intensif lagi, derajat kewaspadaan soal penyakit ini perlu ditingkatkan, agar masyarakat tenang, dan pada akhirnya bisa memilih hewan qurban sesuai yang diinginkan, dalam kondisi sehat dan layak untuk di konsumsi.

Kemudian, lanjut Andi, berdasar laporan dari pihak dinas, kasus PMK di Kota Tasik masih dalam kategori aman masih bisa ditanggulangi. Berbeda dengan daerah sekitar dengan jumlah kasus yang ditemukan baik berdasar laporan atau pemeriksaan langsung jumlahnya cukup banyak, nah di kita masih dalam kondisi aman.

Meski demikian, kata Andi, kita tidak melihat sedikit atau banyaknya kasus, akan tetapi kewaspadaan ini harus ditingkatkan, mengingat Kota Tasik ini menjadi salah satu daerah lintasan pengiriman sapi.

Ia menegaskan, meski penyakit ini tidak berjangkit kepada manusia, tidak ada mutasi dari hewan ke manusia, namun kewaspadaan akan penyakit ini harus tetap ditingkatkan.

"Berkenaan dengan vaksin, pihak DKP3 saat ini tengah menunggu droping vaksin dari pemerintah pusat, untuk kemudian disuntikan kepada sapi-sapi supaya sehat," pungkasnya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow