Komisi II Sebut Program WUB Tak Kena Sasaran

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Polemik Program Wirausaha Baru (WUB) di Kota Tasikmalaya terus menjadi sorotan. Belum lama ini, kritikan pedas mengemuka dari Ketua LSM GMBI Distrik Kota Tasikmalaya, Dede Sukmajaya, yang menyebut bahwa program WUB sebagai program gagal total dan hanya menghambur-hamburkan uang rakyat.

Hal itu ia ungkapkan lantaran selama program yang menelan dana miliaran rupiah itu dilaksanakan tidak menunjukan hasil yang menggembirakan, malah sebaliknya menuai polemik akibat minim realisasi.

Guna menyikapi persoalan tersebut, kini komentar muncul dari lembaga legislatif. Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, H. Murjani menegaskan bahwa program yang lahir dari janji politik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya era Budi Budiman dan H. Muhammad Yusuf itu tak menunjukan statistik yang siginifikan.

Baca Juga: Cetak 5.000 WUB, Program Gagal Total?

Murjani membenarkan jika sejumlah dinas melaksanakan pelatihan peserta WUB, namun hal itu dianggapnya belum berhasil.

“Benar, dinas membuat pelatihan, tapi kalau tujuan WUB ini belum kena sasaranya,” tegas Politisi Partai Gerindra itu pada Jumat 12 November 2021.

Menurutnya, hasil cetakan WUB nyaris belum ada yang bisa dijadikan contoh menjadi wirausaha baru dari program tersebut.

Pihaknya pun terus mendalami dan mengevaluasi dari realisasi 2019, serta banyak masukan-masukan yang ia terima.

“Memang belajar dan biaya, semua perlu investasi. Namun sasarannya dari definisi WUB belum berhasil,” tandasnya.

Baca Juga: Program Mencetak WUB Sebatas Pelatihan, Magang dan Sertifikat