KPAD Kota Tasikmalaya Berikan Trauma Healing Bagi Korban Tenggelam di Pangandaran

KOTA TASIK, INIKAHTASIK.COM | Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Tasikmalaya merespon cepat penanganan korban tenggelam yang selamat di Pantai Madasari Pangandaran. 

Selain memberikan bantuan medis, KPAD juga memberikan trauma healing (pemulihan trauma) bagi korban yang selamat hasil pemeriksaan tim psikolog belasan korban selamat mengalami trauma yang wajar. 

KPAD mendatangi belasan rumah korban pada Jumat 07 Juli 2022 kemarin. Saat ini korban yang masih di bawah umur berhasil dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas Kabupaten Pangandaran, dan sudah berada di rumahnya yaitu di kampung Cibangun kaler, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. 

Saat ditemui di rumahnya, Wina, ibu kandung Sila Amelia menerangkan bahwa kondisi anaknya membutuhkan penaganan khusus guna mengembalikan mental pisikologisnya akibat inseden kecelakaan laut. 

Sampai saat ini, anaknya masih mengalami trauma dan sering histeris menangis ketika mengingat temannya yang meninggal dunia. Ketiga korban yang meninggal tersebut merupakan teman satu bangku di SMP dan sangat akrab dengan Sila. Wina pun merasa shock karena anaknya sering berteriak ditengah malam  

Shita Nurulyana. S.Psi.MM , Bidkes dan Pengasuhan Anak KPAD Kota Tasikmalaya mengantakan, selain memberikan bantuan medis KPAD juga akan menurunkan psikolog dari Dinas Kesehatan untuk memberikan trauma healing bagi korban yang selamat. 

Hasil dari pemeriksaan sementara, katanya, belum ditemukan adanya korban yang mengalami defresi berat. Mereka masih trauma yang wajar, namun jika rasa cemas terlalu lama dapat berefek buruk pada psikis anak mengalami trauma. 

Untuk mengurangi kecemasan tersebut, pihak keluarga diharuskan selalu dekat dengan anak yang menjadi korban dan diajak ngobrol positif sehingga akan membantu mengalihkan kecemasan atau rasa trauma. 

KPAD pun menurunkan tim trauma healing agar nantinya korban yang selamat tersebut cepat pulih demi menghilangkan trauma para korban. 

Kondisi korban yang selamat relatif tidak berat atau tidak memerlukan tindakan yang intensif menurutnya rata-rata korban yang selamat mengalami kondisi trauma yang wajar. 

Tiga remaja putri berstatus pelajar SMP yang tergabung dalam rombongan ikatan remaja masjid Nurul Huda Kecamatan Cibeureum tewas tenggelam di Pantai Madasari Kabupaten Pangandaran. 

Hingga Jumat (08/7) siang, satu pelajar dalam rombongan tersebut masih dalam keadaan kritis dan dirawat di rumah sakit Pangandaran. 

Sementara itu, seorang pelajar putra bernama Sahrul yang juga tergabung dalam rombongan belum ditemukan hingga saat ini dan masih dalam pencarian tim gabungan Basarnas Satpolair, BPBD, TNI dan dibantu warga sekitar.