Kunjungi Diskominfo, SMSI Tasikmalaya Bahas Banyak Hal

Aug 5, 2021 - 06:53
Aug 30, 2021 - 04:18
Kunjungi Diskominfo, SMSI Tasikmalaya Bahas Banyak Hal

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya Jawa Barat menerima kunjungan dari Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tasikmalaya pada Rabu 4 Agustus 2021. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas, Asep MP beserta jajaran.

Banyak dinamika permasalahan yang dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk sosialisasi publikasi penanganan covid mulai dari penganggaran sampai teknis. Begitupun sinergitas antara pihak Kominfo dengan para awak media yang ada di Tasikmalaya tidak luput dari bahasan.

Namun, pokok bahasan yang mendapat perhatian serius dari pihak SMSI, yakni tentang Diseminasi Informasi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) melalui Media Daring Daerah.

Perlu diketahui bahwa pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo telah mengganggarkan untuk program tersebut. Besarannya disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah daerah setempat.

Hal tersebut ditanyakan Ketua SMSI Tasikmalaya, Iskandar, kepada jajaran Diskominfo Kota Tasikmalaya dalam pertemuan tersebut. 

"Ada program Diseminasi Informasi Penanganan Covid dari pemerintah pusat, bagaimana langkah kominfo kota sendiri? apa mengambil program tersebut atau tidak?," tanya Iskandar.

Kepala Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya, Asep MP, menjawab bahwa Kominfo Kota Tasikmalaya tidak mengambil anggaran tersebut dengan alasan yang tidak bisa disebutkan. 

"Maaf untuk program tersebut memang ada dari pusat, namun program itu tidak kami ambil. Untuk tahun sebelumnya memang ada, tetapi untuk tahun ini kami tidak ambil, dan kami memanfaatkan anggaran yang ada saja," terang Asep dihadapan para pengurus SMSI.

Masih dalam konteks penanganan covid-19, ditanya soal upaya sosialisasi vaksinasi untuk Kota Tasikmalaya, Asep mengatakan, secara internal kedinasan Kominfo terus berupaya, namun kendalanya banyak pihak lembaga vertikal dan swasta yang menyelenggaraan secara mandiri sehingga informasi vaksinasi tidak terakomodir.

"Saya minta maaf, untuk vaksinasi sendiri banyak lembaga vertikal dan juga swasta yang melaksanakannya secara mandiri. Jadi dalam hal sosialisasi vaksinasi terkadang kami baru tahu setelah pelaksanaan vaksin selesai. Itulah yang menjadi kendala kami untuk menyosialisasikan vaksinasi kalau sudah menyangkut informasi dari luar," ujar Asep.

Disinggung ada upaya untuk bersinergi dengan pihak-pihak media, Asep MP, tidak memberikan jawaban secara spesifik kerjasamanya. 

Namun, kata dia, sinergitas antara pihak media dan juga pemerintahan sangat diperlukan guna penyampaian informasi ke khalayak ramai agar bisa tersampaikan.

"Harapannya Pemkot Tasikmalaya dan SMSI bisa bersinergi, karena pemerintah perlu media sebagai sarana penyebar informasi kepada masyarakat luas khususnya masyarakat Kota Tasikmalaya," pungkasnya. *

Baca juga:  Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Terbaru

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow