LP2B Tersebar di Tujuh Kecamatan, Luas 855,36 Hektare

Jan 5, 2023 - 21:38
Jan 5, 2023 - 21:38
LP2B Tersebar di Tujuh Kecamatan, Luas 855,36 Hektare

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Ikhtiar selamatkan alih fungsi lahan pertanian di Kota Tasikmalaya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama eksekutif secara maraton melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, Andi Warsandi mengatakan, perkembangan terakhir pihaknya sudah selesai melakukan pembahasan seluruh ayat dan pasal dalam Raperda LP2B.

Fase selanjutnya, kata Andi, pihaknya akan mengadakan publik hearing dengan mengundang seluruh stakeholder yang berkepentingan dalam pembahasan LP2B ini.

Ia menyebut, lahan yang akan di LP2B kan seluas 855,36 hektare itu sudah di split, tidak termasuk lahan pertanian yang nantinya diproyeksikan untuk pembangunan jalan tol dan lainnya. 

"Lahan yang jadi LP2B nanti itu sudah diluar peruntukan jalan tol atau lainnya. In Syaa Alloh sudah selaras dengan rencana tata ruang wilayah Kota Tasikmalaya," kata Andi, ditemui di ruang kerjanya, Kamis 05 Januari 2023.

Ia menambahkan, lahan pertanian pangan berkelanjutan ini tersebar di tujuh kecamatan dibeberapa kelurahan, diluar Kecamatan Cihideung, Tawang dan Indihiang. 

"Kenapa tidak di Indihiang, karena Indihiang sudah diproyeksikan lain, pun dengan Cihideung dan Tawang, kita ketahui bahwa di dua kecamatan tersebut lahan sawah nyaris sudah tidak ada," jelasnya.

Ranperda LP2B ini merupakan amanat Undang undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Ini sebagai bentuk ikhtiar kita menyelamatkan dari alih fungsi lahan pertanian ditengah kebutuhan masyarakat akan perumahan juga bangunan lainnya. Karena ini tidak bisa dihindari.

"Berdasarkan rumusan Ranperda ini, mudah mudahan menjadi komitmen bersama, supaya lahan pertanian di Kota Tasikmalaya tidak hilang dan bisa menjaga ketersediaan kebutuhan pangan, walaupun jumlah LP2B yang ditetapkan tidak sebanding dengan kebutuhan konsumsi pangan warga. Minimalnya inilah ikhtiar yang bisa kita lakukan untuk menjaga keseimbangan dan ketersediaan pangan di Kota Tasik," harapnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow