Maggot Jadi Alternatif Pangan dan Pakan Ternak

Sep 16, 2021 - 15:43
Sep 17, 2021 - 08:08
Maggot Jadi Alternatif Pangan dan Pakan Ternak

KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM I Petani PT. Pertamina PGE Area Karaha dari program bumala (Budidaya Maggot dan Azolla) Kelompok Motekar di RT 03 / RW 01 Kampung Patrol, Desa Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya terus berkembang meskipun di masa pandemi saat ini. 

Ketua Kelompok Motekar, Dani menjekaskan, awal mula ia menerima program CSR serta memberikan program Maggot dan Azolla atau yang disebut Bumala yang dikembangkannya sampai sekarang.

"Dari proses awal, kami diberikan bibit prepupa seberat 500 gram dan telur sebanyak 1 gram. Kami coba tetaskan lalu rawat dan memberinya makan. Allhamdulillah perputaran siklus Maggot ini sampai sekarang masih tetap berjalan. Itu sudah sangat jelas manfaatnya buat kami di sini," ucapnya.

Sementara, lanjut ia, dalam hal panen, maggot hanya membutuhkan waktu sekitar 12 hari sehingga secara otomatis sangat membantu karena bisa menghemat pakan sampai sekitar 30 persenan.

Kemudian, menurutnya, untuk pakan unggas pertumbuhannya akan lebih cepat dibanding pakan biasa yang selain harganya mahal juga pertumbuhan ternaknya akan lebih lama dibanding mengunakan Azolla dan Maggot.

Ia menyebut, di masa pandemi saat ini semua serba sulit, dan hal itu akan membantu untuk menghemat belanja pakan, salah satunya dengan mengunakan Azolla dan Maggot itu sendiri. 

"Saat ini kami sudah mempraktekan manfaat dari Azolla dan Maggot dengan cara beternak bebek petelur, burung puyuh karena memang sudah terbukti khsiat dan manfaatnya untuk kami. Selain itu juga rencana kedepan kami akan peliharan ikan lele," tandasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Achmad Bilal Achmad Bilal Kurniawan adalah seorang Jurnalis Muda yang berfokus pada berita pemerintahan, umum dan feature dengan wilayah kerja di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya