Minimalisir Kesalahan Pemilu, FISIP Unsil Gelar Diskusi Publik

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kegelisahaan tentang banyaknya evaluasi pada Pemilu 2019.

Nov 9, 2022 - 14:37
Nov 9, 2022 - 14:43
Minimalisir Kesalahan Pemilu, FISIP Unsil Gelar Diskusi Publik

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Siliwangi menggelar Diskusi Publik dengan tema “Peluang, Tantangan dan Kerentanan Pemilu 2024” di ruang Seminar Rektorat Universitas Siliwangi pada Rabu 09 November 2022.

Giat tersebut melibatkan akademisi dan penyelenggara Pemilu untuk narasumber, juga media dan unsur pemerintah daerah serta DPRD sebagai bentuk kolaborasi.

Ketua Panitia Diskusi Publik, Riska Sarofah mengatakan bahwa acara diskusi dilatarbelakangi oleh kegelisahaan tentang banyaknya evaluasi pada Pemilu 2019,  sehingga harus mengupayakan atau meminimalisir kesalahan-kesalahan dari Pemilu sebelumnya ke Pemilu 2024.

“Kami mendesain ini untuk mengundang berbagai perspektif  antara lain dari akademisi, penyelenggara Pemilu juga media dan pemerintah daerah serta DPRD karena sekarang kan harus berbasis kolaborasi,” ungkap Riska.

Ia menerangkan, berdasarkan hasil dari suatu penelitian untuk Negara-negara yang sedang mengalami transisi demokrasi sekarang ini seperti jebakan gajah, semisal terjadinya pengabaian legislasi, kelambatan aturan juga sumberdaya.

“Jadi kita itu berupaya agar tidak terjebak dalam jebakan gajah itu. Indonesia termasuk yang sedang mengalami transisi demokrasi karena masih belum optimal atau masih mencari forma yang tepat dalam Pemilukada,” ucapnya.

Menurut Riska, pihak pemerintah sebenarnya sudah membuat regulasi dengan cukup maksimal, namun jika tidak dibarengi dengan upaya kontrol dari semua stakeholder tentunya sesuatu yang telah dibuat tidak akan terimplementasi dengan baik.

Ia pun menegaskan bahwa Diskusi Publik kali ini sebagai salah satu langkah pihaknya sebagai wujud untuk meningkatkan kajian. Selain itu, juga membuat kajian-kajian untuk dipublikasikan karena nantinya Fisip sendiri bakal terlibat dalam survei.

“Survei-survei ini akan dinaungi di bawah Laboraturium. Kita berupaya bagaimana Laboraturium ini bisa berkontribusi maksimal terhadap hasil survei seperti pastisipasi politik yang nantinya dapat memberikan masukan-masukan bagi penyelenggaran Pamilu,” tandasnya.

Dalam giat ini juga diacarakan pemberian cenderamata kepada semua narasumber yang terlibat dalam kegiatan Diskusi Publik tersebut.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow