Monev Pedestrian, Wali Kota Yusuf: Ini Jadi Tonggak Sejarah Penataan HZ dan Cihideung

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Wali Kota H Muhammad Yusuf melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pembangunan pedestrian Jalan HZ Mustofa dan Cihideung, Selasa 30 Agustus 2022. 

Yusuf nampaknya ingin memastikan kalau pekerjaan pedestrian HZ dan Cihideung dilaksanakan sesuai dengan perencanaan. Ia begitu detail memperhatikan proses pekerjaan mulai di jalur HZ hingga Cihideung.

Usai monev, saat ditanya sejumlah media H Yusuf ia memastikan bahwa pengerjaan pedestrian HZ dan Cihideung sudah tidak ada masalah. Ia menyebut, berdasarkan hasil evaluasi capaian pekerjaan sudah melebihi target yang direncanakan.

"Mudah-mudahan pada tanggal 10 Oktober nanti seluruh proses pekerjaan sudah selesai, dan sudah PHO," ucap Yusuf.

Ia mengingatkan, hanya saja ada masa pemeliharaan, pihaknya berharap selama masa pemeliharaan HZ dan Cihideung jangan dulu digunakan, sampai masa pemeliharaan tersebut selesai.

"Mudah-mudahan ini menjadi tonggak sejarah penataan HZ dan Cihideung yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat nantinya," ujar Yusuf.

Kemudian, lanjutnya, untuk para pedagang, rencananya akan dilakukan pendataan ulang yang betul-betul ril, karena nanti akan kita siapkan bhot untuk lapak para pedagang, dan kita pastikan HZ dan Cihideung ini akan tetap asri, tidak kumuh seperti sebelum-sebelumnya.

"Nanti kita minta Pol PP untuk siaga 24 jam, memastikan tak ada pedagang yang masuk ke wilayah HZ dan Cihideung selama masih masa pemeliharaan," tegas Yusuf.

Pihaknya berharap, pedestrian ini dapat dilanjutkan hingga ke Nagarawangi. Tapi persoalannya kan di anggaran, kita ngikut aja. Kalau DPRD kurang berkenan, ya kita nunggu aja dulu.

Menurutnya, penataan kota harus terus dilakukan secara bertahap, kita tidak mau ada orang luar daerah, datang ke Tasik, lihat Kota Tasik itu kumuh.

Sementara itu, Analis Jalan dan Jembatan pada Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, Rino Isa Muharam mengatakan, untuk progres capaian hasil pekerjaan pedestrian Jalan Cihideung sampai dengan hari kemarin sudah mencapai 58,957 persen, terdapat deviasi capaian pekerjaan plus 16,04 persen. Sementara untuk Jalan HZ capaian hasil pekerjaannya 63,151 persen, terdapat deviasi plus 33,776 persen.

"Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada kendala yang serius, In Syaa Allah mudah-mudahan dapat selesai pada bulan Oktober nanti, dan kita optimis setelah melihat progres dari minggu ke minggu trendnya positif dan cukup signifikan," ucap Rino.

Sementara, lanjutnya, untuk bisa kembali dilintasi oleh pengguna jalan, harus menunggu beberapa proses pekerjaan selesai, seperti proses penghamparan dan pemadatan CTB, serta pemasangan batu andesit.

Berkenaan dengan jaminan masa pemeliharaan, kata Rino, sepanjang masyarakat tertib, tidak merusak fasilitas, utilitas, accesoris dan street funiture, In Syaa Allah pemeliharaannya masih wajar. Tapi kalau ada yang iseng, nah itu yang harus dihindari dan harus diantisipasi.

Baca juga:  Komisi III DPRD Sidak Pekerjaan Pedestrian HZ dan Cihideung