Murjani: Kebutuhan Pangan Jelang Ramadhan Aman

Bahkan pihak dinas sudah memiliki perencanaan dalam tiga bulan kedepan pasca lebaran, bahwa stok pangan kita aman.

Mar 25, 2022 - 22:08
Mar 25, 2022 - 22:08
Murjani: Kebutuhan Pangan Jelang Ramadhan Aman

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Jelang Ramadhan Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya menggelar rapat kerja bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, serta Dinas Koperasi UMKM Perindag, di ruang rapat I, Jum'at 25 Maret 2022.

Anggota Komisi II DPRD Murjani SE mengatakan, hari ini kita adakan rapat kerja dengan dua OPD teknis. Menjelang ramadhan ini banyak hal seksi yang perlu kita bahas, baik soal ketersedian minyak goreng, dan sepuluh komoditi kebutuhan pangan masyarakat.

"Dari hasil paparan tadi, terlihat kesiapan dari OPD teknis, seperti halnya di DKPPP, bahwa sepuluh komoditas kebutuhan pangan warga dipastikan stok selama Ramadhan hingga lebaran aman," paparnya.

Murjani menambahkan, bahkan pihak dinas sudah memiliki perencanaan dalam tiga bulan kedepan pasca lebaran, bahwa stok pangan kita aman. Hal itu ditunjukan dengan penyajian data, mulai dari produksi, dan pola menutupi kekurangan bahan pangan. Itu sudah ada gambarannya, dengan mendatangkan dari beberapa daerah lain.

"Jadi semua komiditas pangan, mulai beras, telur, daging ayam, sapi, dan kebutuhan pangan lainnya, stok tiga bulan kedepan dipastikan aman," ujarnya.

Kemudian, terkait dengan minyak goreng, tadi kita analisa datanya, sampai saat ini belum ada jalan keluar yang pasti. Berbagai upaya sudah kita lakukan, menyikapi ketersediaan minyak goreng curah, yang isu nya cukup seksi hingga saat ini.

"Dinas Indag sudah berkirim surat meminta tambahan kuota minyak goreng curah sebanyak 38 ribu liter. Kabarnya sudah disetujui, tinggal kita tunggu kapan minyak curah tersebut dikirim. Nah ini akan kita dorong, agar pengirimannya sesuai dengan waktu yang pas," terangnya.

Karena hingga saat ini, katanya, masih terjadi rebutan minyak goreng di pasaran. Persoalannya, antara suplai dan demand nya belum sesuai. Demand nya masih cukup tinggi, sementara suplainya masih minim.

"Kita akan terus dorong untuk tambahan stok yang 38 ribu liter tersebut, agar segera bisa dikirim ke Kota Tasik," ucapnya.

Menurutnya, disoal pengendalian harga, saya rasa kalau suplai bahannya aman, untuk kenaikan harganya kita bisa tekan, karena suplainya ada. Jadi, kalau pun nanti terjadi kenaikan harga, naiknya tidak terlalu signifikan, masih dalam batas normal.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow