NOAH Hargai Pendapat Uki yang Sebut Musik Haram

INILAHTASIK.COM | Video berisi pendapat Uks NOAH yang membahas soal musik yang dinilai haram ramai jadi bahan perbincangan. Dalam video tersebut, sang mantan gitaris menyebut musik bisa jadi pintu untuk berbuat maksiat.

Video Uki bicara mengenai hal tersebut ada di Channel YouTube Belajar Sunnah. Berdurasi kurang lebih dua menit, eks gitaris NOAH itu awalnya bicara soal penyesalan di akhir hayat.

"Semua orang di akhir hayatnya pasti ingin dekat sama Allah, tapi yang jadi masalah adalah di akhir hayatnya saja. Ketika kita di akhir hayat kita sudah mau dekat sama Allah pasti kita banyak penyesalan, 'aduh coba saja saya dulu hapalin Alquran, coba saja saya dulu sudah haji' itu penyesalan akan datang di akhir," ujarnya.

Uki lalu mengingatkan para remaja untuk mempertimbangkan ilmu yang dipelajari sejak muda. Hal itu dilakukan agar bisa bermanfaat di dunia dan akhirat.

"Nah selagi kalian masih muda banyak sekali amalan-amalan yang kita di usia tua sudah tidak bisa dilakukan, tapi ada fadilah buat kalian-kalian untuk bisa diamalkan yang insyaallah itu juga akan menjadi keuntungan kalian di yaumul akhir, jadi saran saya pertimbangkan ilmunya supaya bisa ilmu itu bermanfaat bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat," tuturnya.

Lalu Uki eks NOAH mengatakan tak bangga dengan ilmu yang dipelajari di masa lalu. Sebab menurutnya, hal itu tak bisa meningkatkan derajatnya.

"Jadi semoga kalian menuntut ilmu bisa kalian manfaatkan di dunia dan di akhirat karena bagi saya, saya tidak bisa membanggakan ya Allah saya dulu ini menciptakan banyak fans, terus banyak lagu, di hadapan Allah pada akhirnya itu tidak akan bisa meningkatkan derajat saya," katanya.

Uki lalu mengingatkan para remaja untuk mempertimbangkan ilmu yang dipelajari sejak muda. Hal itu dilakukan agar bisa bermanfaat di dunia dan akhirat.

"Nah selagi kalian masih muda banyak sekali amalan-amalan yang kita di usia tua sudah tidak bisa dilakukan, tapi ada fadilah buat kalian-kalian untuk bisa diamalkan yang insyaallah itu juga akan menjadi keuntungan kalian di yaumul akhir, jadi saran saya pertimbangkan ilmunya supaya bisa ilmu itu bermanfaat bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat," tuturnya.

Lalu Uki eks NOAH mengatakan tak bangga dengan ilmu yang dipelajari di masa lalu. Sebab menurutnya, hal itu tak bisa meningkatkan derajatnya.

"Jadi semoga kalian menuntut ilmu bisa kalian manfaatkan di dunia dan di akhirat karena bagi saya, saya tidak bisa membanggakan ya Allah saya dulu ini menciptakan banyak fans, terus banyak lagu, di hadapan Allah pada akhirnya itu tidak akan bisa meningkatkan derajat saya," katanya.

Setelah itu, sorotan tidak cuma ditujukan ke Uki, tapi juga ke NOAH sebagai band yang membesarkan namanya. Sejauh ini, NOAH memang tidak melontarkan pernyataan apapun terkait penilaian musik haram dari mantan personelnya. Namun saat disinggung mengenai hal tersebut, mereka enggan untuk membahasnya.

Awalnya, di Instagram, NOAH ingin merayakan perjalanan 9 tahun band tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua personel dan mantan personel, termasuk Musica Studios sebagai label rekaman.

"Yang lalu biarlah berlalu. 9 Tahun Perjalanan dari sebuah nama sebuah cerita," tulisnya.

"Terima kasih untuk 5 kepala yang terkait dan terikat & @musicastudios atas setiap semangatnya," tambah akun resmi NOAH.

Kemudian ada netizen yang menyindir soal pendapat musik haram yang sempat disampaikan Uki.

"Musik haram by. Ukie," tulisnya.

"Bisa bahas yang lain?" jawab akun resmi NOAH.

Sejauh ini, Musica Studios sebagai label yang menaungi NOAH pun enggan memberikan komentar. Mereka hanya ingin menghargai pendapat Uki saja.

"Pernyataan Uki adalah urusan pribadinya, kita harus menghargai itu," ungkap Gangsar, perwakilan Musica Studios, kepada detikcom, Senin (2/8/2021).

"NOAH sendiri tidak akan mau memberi statement dalam hal seperti politik, RAS dan agama, dalam konteks apapun," tegasnya. **