INILAHTASIK.COM | Panti Jompo identik dengan tempat singgah orang lanjut usia, menjadi tempat istirahat para lansia menghabiskan sisa hidupnya. Salah satu panti yang menampung para lansia di Tasikmalaya yakni Panti Jompo Welas Asih yang berlokasi di Jalan Raya Singaparna, Cikadongdong, Kabupaten Tasikmalaya.
Sedikitnya ada 56 orang lansia yang selama ini tinggal dan mengahbiskan waktunya di panti ini. Puluhan lansia di panti ini, tak hanya berasal dari Tasikmalaya saja, juga dari daerah lain seperti Bandung dan lainnya.
Guna membantu memenuhi kebutuhan pangan para lansia, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya mendistribusikan 100 kilogram beras melalui program Operasi Beras Gratis dan 5 kelambu berukuran jumbo.
Tim Program ACT Tasikmalaya, M. Fauzi Ridwan bersyukur sudah menyampaikan amanah bantuan untuk para lansia di Panti tersebut. “Kami juga sempat berbincang dengan beberapa lansia yang ada di sini,” katanya.
Ia berharap, dengan hadirnya tim ACT bisa sedikit mengusir rasa kesepian mereka selama ini, dan menjadi ibrah (Pelajaran) terbaik untuk semua agar senantiasa memuliakan orangtua.
“Ini merupakan kunjungan kita yang ketiga kali sekaligus menyerahkan bantuan beras 100 kilogram dan juga kelambu, mengingat ada beberapa lansia yang harus tinggal dilaur ruangan, jadi mudah-mudahan ini bisa membantu,” ungkapnya.
Menurut Fauzi, kondisi panti tersebut cukup memprihatinkan. Sebagian lansia terpaksa harus tidur di atas dipan yang posisinya berada diluar ruangan, karena ruangan yang ada sudah tidak bisa menampung jumlah lansia.
Seperti yang disampaikan Eka Sukmawati, salah satu pengurus sekaligus pendiri panti jompo Welas Asih. Ada sekitar 56 lansia yang tinggal, baik dari Tasikmalaya maupun luar daerah, dan sebagiannya juga ada yang tidur diluar karena ruangan yang terbatas.
“Berbagai macam cerita tersaji di panti ini. Alhamdulillah, ketika ada yang datang berkunjung ke panti, mereka selalu bahagia karena merasa ada teman dan tidak merasa sendiri. Terimakasih atas bantuan bapak/ibu, kami terima, mudah-mudahan bisa menjadi amal jariyah dan Allah menggantinya dengan yang lebih baik,” ucapnya.
Rasa syukur pun terlontar dari Kosasih (103), salah satu lansia yang sudah tinggal di panti tersebut selama kurang lebih 1 tahun. “Alhamdulillah eneng, ujang, terimakasih sudah menjenguk, sering-sering jenguk ke sini ya,” katanya singkat. (Pid)
Discussion about this post