Pasca Unras, Polres Tasik Antarkan Mahasiswa Pulang 

KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Pasca unjuk rasa mahasiswa di Kantor DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya, antarkan masa aksi menggunakan kendaraan patroli, Senin sore 5 September 2022. 

Sejumlah mahasiswa yang sempat terjatuh langsung mendapat penanganan medis. Mereka kemudian pulang dalam keadaan sehat tanpa alami luka berarti.

"Kami lakukan pengamanan aksi unjuk rasa rekan rekan mahasiswa. Kami sampaikan ke anggota penanganan unjuk rasa harus humanis. Alhamdulillah, dijalankan anggota dilapangan. Ada insiden kecil mahasiswa sakit saat aksi," ucap AKBP Suhardi Hery, Kapolres Tasikmalaya, Senin malam 5 September 2022.

Kepolisian juga menurunkan petugas medis di lokasi unjuk rasa. Mereka bertugas membantu masa aksi yang kelelahan atau memerlukan pengobatan.

"Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah mahasiswa dibopong, dan itu sudah ditangani, mereka pulang dalam keadaan sehat. Yang sakit itu, ternyata punya riwayat asma," ujar Suhardi.

Aksi unjuk rasa mahasiswa digelar sebagai bentuk penolakan atas kenaikan harga BBM oleh pemerintah pusat. Mahasiswa meminta agar Pemerintah meninjau ulang kenaikan harga BBM yang dinilai tidak tepat.

Aksi unjuk rasa mahasiswa mendapat dukungan warga, namun mereka tidak menginginkan mahasiswa berbuat anarkis. Mereka berharap mahasiswa juga bijak dalam menyampaikan aspirasi tidak mengganggu fasilitas umum.

"Yah jangan sampai blokir jalan juga, kasian kan warga yang mau lewat. Meski gak semuanya diblokir, tapi jangan di jalanan juga. Demo mau protes BBM naik, malah ngabisin BBM pengendara kan yang terjebak antrian," ucap Eko, seorang pengendara asal Garut