Pengurus Karang Taruna RW. 01 Cintarasa Manfaatkan Limbah Botol untuk Urban Farming

Jul 2, 2024 - 09:35
Jul 2, 2024 - 09:36
Pengurus Karang Taruna RW. 01 Cintarasa Manfaatkan Limbah Botol untuk Urban Farming

INILAHTASIK.COM | Pengurus Karang Taruna Unit dan RW. 01 Cintarasa, Kahuripan, Tawang, Kota Tasikmalaya, berhasil memanfaatkan limbah botol kemasan air mineral menjadi media untuk budidaya tanaman dalam pot (Tabulapot). Inisiatif ini muncul dari keprihatinan terhadap peningkatan limbah plastik di Kota Tasikmalaya.

Ketua Karang Taruna Unit RW. 01 Cintarasa, Feri Ferdiana, menyatakan bahwa ratusan botol telah dikumpulkan dari sampah warga oleh anggotanya.

"Kami manfaatkan botol-botol ini yang dikumpulkan oleh pemuda-pemudi dari warga, dikelola oleh Kang Aas Solihat, anggota Karang Taruna sekaligus petugas pengangkut sampah," ungkap Feri pada Senin (1/7/2024) malam.

Aksi pelestarian lingkungan ini melibatkan RT/RW, kader Posyandu, dan pengurus PKK. Ketua Posyandu Wijaya Kusumah, Evi Soviani, mengapresiasi gagasan ini dan berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari seluruh warga. "Kami harap warga dapat menanam berbagai jenis sayuran (urban farming) sehingga pemanfaatan lahan sempit dapat menghasilkan," ujarnya.

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan

Evi menambahkan bahwa usaha ini membuka peluang baru dalam pemasaran, memungkinkan masyarakat menjual produk di pasar yang lebih luas dan meningkatkan penghasilan keluarga.

"Jika setiap keluarga yang berjumlah 316 KK turut mendukung kegiatan ini, kita yakin dapat menambah penghasilan keluarga, minimalnya tidak perlu membeli cabe atau sayuran untuk konsumsi keluarga," tambahnya.

Pemanfaatan limbah botol plastik ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang mencemari lingkungan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan lokal dan membantu mengurangi pengeluaran rumah tangga. Botol plastik digunakan sebagai polibag untuk menanam berbagai sayuran seperti cabe dan tomat.

Inisiatif ini sesuai dengan tren global dalam upaya mengurangi sampah plastik dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Evi berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat.

"Kota Tasikmalaya dikenal dengan upaya pelestarian lingkungannya. Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengatasi masalah limbah plastik dan mendukung urban farming," pungkas Evi yang juga aktif sebagai relawan program pemberian makanan tambahan bagi masyarakat lansia Kota Tasikmalaya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow