Percepatan Penurunan Stunting, Dinsos PPKB P3A Kab. Tasikmalaya Gelar Loka Karya

Dec 7, 2022 - 22:26
Dec 8, 2022 - 21:15
Percepatan Penurunan Stunting, Dinsos PPKB P3A Kab. Tasikmalaya Gelar Loka Karya

KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Tingkat stunting sebagai dampak kurang gizi pada balita di Indonesia telah melampaui batas yang ditetapkan who.

Pemerintah pun langsung berstrategi dengan menerbitkan peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Salah satu upaya yang dilaksanakan pemerintah daerah melaui Dinas Sosial PPKB P3A Kabupaten Tasikmalaya adalah dengan menggelar Mini Loka Karya Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan di setiap kecamatan.

Seperti kegiatan mini loka karya yang dilaksanakan di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Pageurageung pada Rabu 7 Desember 2022.

Kegiatan mini loka karya ini dihadiri Forkopim Kecamatan Pageurageung, Koordinator Teladan KB dan Penyuluh KB serta sebanyak 25 orang yang terdiri dari Bidan Desa, Kader KB Dan Kader PKK.

Kepala Bidang Dilduk KB Pada Dinsos PPKB P3A Kabupeten Tasikmalaya Dadan Hamdani S.KM., M.Si. mengatakan, mini loka karya ini dilaksanakan di 39 kecamatan untuk mengevaluasi, menyusun rencana dan strategi dalam upaya percepatan penurunan stunting.

“Utamanya ini untuk Tim Pendamping Keluraga (TPK) yang telah di bentuk untuk pendampingi keluarga-keluarga yang beresiko stunting, seperti calon pengantin (Catin), ibu hamil, ibu nifas dan ibu yang memiliki balita dan diharapkan dari loka karya ini bisa saling mengevaluasi sejauh mana kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh TPK serta apa yang akan dilakukan selanjutnya,” jelasnya.

Camat Pageurageung Agianto Ahmad Tahir S.STP., M.Si mengucapkan terima kasih kepada tim Dinsos Kabupaten Tasikmalaya atas mini loka karya ini, sehingga pihaknya dapat mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dan berharap di Pageurageung menjadi zero stunting.

“Kami juga punya JIMAT (Jamban Indaman Masyarakat Sehat) sebagai salah satu upaya percepatan penurunan stunting di Pageurageung, ini sangat efektif bagi kami dan ini akan ditiru oleh kabupaten, provinsi bahkan nasional,” ucapnya.

Koordinator Teladan KB Kabupaten Tasikmalaya, Ee Sukaesih, SE mengatakan, mini loka karya ini adalah penguatan kepada Tim Pendamping Keluarga agar mendapatkan pemahaman yang lebih luas untuk tupokasinya di lapangan.

“Sasarannya juga untuk TPK jadi lebih jelas karena dipadukan dengan aplikasi elsimil dan aplikasi pendamingan, Selain itu, dibekali teknis koordinasi dengan forkopim kecamatan dan lintas sektoral untuk memudahkan pekerjaan dilapangan saat melakukan pendamingan, baik kepada catin, ibu hamil, dan ibu nifas,” tuturnya.

Baca juga: Mini Lokakarya, Upaya Dinsos PPKB P3A Kab. Tasik Atasi Stunting

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow