Polisi Dalami Kasus Empat Orang Tewas Akibat Miras Oplosan di Cigalontang

Oct 6, 2021 - 03:30
Oct 6, 2021 - 04:29
Polisi Dalami Kasus Empat Orang Tewas Akibat Miras Oplosan di Cigalontang

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Empat orang warga Kampung Cibangun, Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya meregang nyawa usai pesta minuman keras oplosan.

Dua orang meninggal di rumahnya pada Senin 04 Oktober 2021 bernama Dani (22) dan Abdul Muhi (16). Sementara dua lainya menghembuskan nafas terakhir di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD SMC, Selasa 05 Oktober 2021, bernama Pipin (25) dan Fahmi (22).

Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya, AKP Dedih Praja membenarkan adanya peristiwa empat warga meregang nyawa usai pesta miras oplosan.

"Benar ada yang meninggal dunia empat orang, dua meninggal pada hari Senin kemarin, dan dua lagi barusan meninggalnya," ucapnya.

Sementara yang masih dirawat adalah Erwin (30) asal Kampung Eureunmoyan Desa  Nanggerang Kecamatan Cigalontang, Andri (25), Kampung Cibangun Desa Tenjonegara  Kecamatan Cigalontang dan Jajang Irawan (18). 

"Ada tiga lagi masih dirawat. Kondisinya juga masih belum stabil." tambahnya.

Para korban menggelar Pesta minuman keras oplosan bersama 11 warga lainya. Total yang pesta miras berjumlah 15 orang. Mereka menenggak campuran alkohol 92 persen ditambah obat dan minuman berenergi.

Kronologis kejadian menurut keterangan tokoh pemuda Cibangun Yaman, Sabtu (2/10) sekira pukul 19.30 WIB di Kampung Cibangun RT 09 RW 04 Desa Tenjonegara Kecamatan Cigalontang, ada 15 orang berkumpul dan mengkonsumsi obat Samcodin dan alkohol 92 persen serta dicampur minuman suplemen.

Kemudian, Senin (04/10) para korban mengalami muntah-muntah, pusing, mual, perut melilit, dada panas, sesak napas serta buang air besar terus menerus dan penglihatan rabun.

"Jadi mereka ini pestanya malam minggu, terasa gejala keracunan mulai malam Senin dan ada yang tewas sejak senin." terang Kasat Narkoba.

Menurutnya, untuk yang dirawat akibat menenggak miras masih ada tiga orang di IGD. Kondisinya masih dalam perawatan intensif petugas medis. 

Ia menambahkan,  Satnarkoba bersama Satreskrim Polres Tasikmalaya akan satu komando bekerja sama, dalam penyelidikan kasus miras oplosan tersebut.

"Kita cari tahu dari mana miras oplosan atau alkohol tersebut sumbernya, inisiatif siapa yang mengajaknya, dan para korban ini meminumnya dimana," ungkapnya 

Ia menyebut, menurut informasi masyarakat ada 15 orang yang melakukan pesta miras oplosan. Untuk itu, kita akan lakukan pengecekan ke TKP, mencari bekas minuman, obat-obatan, dan bahan campuran lainnya.

"Saat ini tiga orang masih dirawat dan belum bisa dimintai keterangan. Kita akan coba minta keterangan ke peminum lainnya yang kondisinya tidak separah yang di rawat di IGD rumah sakit," pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow