Polres Tasik Tingkatkan Pengawasan Disepanjang Jalur Pantai Selatan

Dimana panjang garis pantai yang mencapai 56 KM, ditambah berbatasan langsung dengan perairan laut Australia, membuat Tasikmalaya masuk dalam salah satu kawasan rawan penyelundupan. 

Mar 18, 2022 - 17:44
Mar 18, 2022 - 17:44
Polres Tasik Tingkatkan Pengawasan Disepanjang Jalur Pantai Selatan

KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Pasca pengungkapan satu ton sabu di Pantai Madasari Pangandaran, Kepolisian Resort Tasikmalaya kini terus meningkatkan pengawasan disepanjang garis pantai selatan Tasikmalaya. 

Dimana panjang garis pantai yang mencapai 56 KM, ditambah berbatasan langsung dengan perairan laut Australia, membuat Tasikmalaya masuk dalam salah satu kawasan rawan penyelundupan. 

Tentu hal ini perlu mendapat perhatian serius, terlebih dengan diungkapnya penyelundupan sabu-sabu seberat 1 Ton di Pantai Madasari Kabupaten Pangandaran. Hal ini menunjukan jika perairan laut selatan memang cukup potensial dijadikan pintu masuk penyelundupan. 

Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono, mengatakan, ia memprediksi wilayah di kepulauan rawan aksi penyelundupan. Memasukan barang lewat pelabuhan rakyat menjadi opsi para pelaku. ungkapnya Kamis 17 Maret 2022.

Oleh karena itu, lanjutnya, Polres Tasikmalaya terus menempatkan personel kepolisian disana. Baik dari Polairud maupun anggota Polsek Cikalong dan Polsek Cipatujah. 

"Jadi anggota kita terus memonitor disana, sepanjang garis pantai, untuk memonitor keluar masuknya barang ke Tasikmalaya Selatan (Tasela)," ucapnya.

Bahkan, katanya, kepolisian bekerjasama dengan nelayan serta warga setempat di pesisir pantai, agar menginformasikan jika ada kejanggalan masuknya perahu di wilayah pantai Cipatujah-Cikalong. Khususnya kawasan pelabuhan yang mungkin tidak ada aparat yang menjaga tetap disana.

"Kita antisipasi dengan cara memperbanyak jaringan informasi disana. Jadi ketika ada yang mencurigakan, masyarakat diharapkan segera laporan," ujarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen menjelaskan, wilayah pesisir pantai selatan sepanjang 56 KM tersebut memang menjadi perhatian khusus pihaknya. Tidak hanya dalam persoalan kemungkinan ada upaya penyelundupan, tetapi juga kesadaran masyarakat. Dimana masyarakat disana diminta untuk lebih peka dan melaporkan segala sesuatu yang dinilai mencurigakan. 

"Itu jadi perhatian kami juga. Sehingga apa pun potensi kriminal yang muncul disana bisa segera terendus," ungkapnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow