Puluhan Tahun Gunakan Bailey, Pemkot Tasik Bangun Jembatan Gobang

 Jembatan Gobang merupakan penghubung  dua wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya yang berada di Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya

Sep 23, 2021 - 03:07
Sep 25, 2021 - 15:58
Puluhan Tahun Gunakan Bailey, Pemkot Tasik Bangun Jembatan Gobang
Proses pembangunan Jembatan Gobang di Kec. Purbaratu Kota Tasikmalaya

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Setelah hampir 23 tahun lamanya menggunakan Jembatan Bailey sejak 1998 hingga 2021,  Jembatan Gobang sebagai penghubung  dua wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya yang berada di Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu, akhirnya dibangun oleh Pemkot Tasikmalaya, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).

Kini proses pengerjaan jembatan sudah dimulai, dan memasuki pekan ke sepuluh. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Sandi Lesmana ST, saat ditemui di lokasi pembangunan jembatan Gobang, Rabu 23 September 2021.

"InsyaAlloh akhir tahun ini jembatan Gobang  selesai dibangun, dan mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi warga di dua wilayah kota dan kabupaten Tasik. Sesuai dengan moto kami, Jalan Penyambung Rasa,  sehingga silaturahmi warga tetap jalan terus dan tidak terputus," ucapnya.

Menurutnya, jembatan tersebut secara teknis akan dibangun dengan bentangan, dimana struktur utamanya model menstop struktur, atau menggunakan baja WF dengan bentang 36 meter, dibangun dengan pondasi foot plat dan sumuran, tiang beton bertulang, dengan lebar pondasi 7 ke 3,8 meter. terangnya.

Sandi menyebut, untuk memastikan ketahanan atau kekuatan jembatan, kita akan melakukan uji sondir. Pihaknya kita tidak mau gambling, sehingga kekuatan jembatan ini terukur.

“Dengan begitu kita bisa menentukan lebar dan kedalaman pondasinya berapa, mengingat beban yang dibutuhkan dari jembatan ini, mulai beban mati hingga beban hidup atau layanan, sekitar 1.500 ton,” jelasnya.

Dengan safety faktornya minimal tiga, lanjut Sandi, maka kurang lebih butuh 4.500 ton untuk menopang bebannya.

“Mudah-mudahan pembangunan jembatan ini diberi kelancaran, sehingga bisa selesai sesuai dengan target waktu yang sudah ditentukan, dan masyarakat bisa segera menikmati hasil pembangunan jembatan inim,” ungkapnya.

Sandi menyebut terkait dengan keberadaan jembatan tersebut karena merupakan akses lintas dua wilayah, maka untuk proses pembangunannya, sebetulnya bisa dilakukan oleh Pemkot atau Pemkab Tasik.

“Namun karena kita yang lebih dulu mendapat proyeksi anggarannya, jadi kita yang membangun. Pada prinsipnya, siapapun yang membangun, ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat. Tentu kita juga berterimakasih atas kontribusi warga kabupaten Tasik, mereka dengan sukarela sudah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jembatan ini, dan itu tanpa proses pembahasan apapun. Jadi kami ucapkan terimakasih,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur CV Guna Bangun (Pelaksana pekerjaan), Taufik Hidayat menuturkan, sejauh  ini tidak ada kendala berarti. Warga sekitar juga kondusif, mereka mensupport pembangunan jembatan ini, karena memang merupakan akses lalulintas perekonomian warga dari dua wilayah, Manonjaya dan Purbaratu.

“Capaian progres pekerjaan hingga pekan ke sepuluh, Alhamdulillah sesuai target, dan InsyaAlloh akan terus kita kejar. Pihaknya meyakini kalau proses pembangunan jembatan Gobang dapat selesai sesuai waktu yang ditentukan,” tandasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow