Puncak Arus Mudik di Stasiun Tasikmalaya di Prediksi H - 5 

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM I Jelang hari raya idul Fitri, sejumlah pemudik yang menggunakan kereta api pada H -7 di Stasiun Kereta Api Kota Tasikmalaya Jawa Barat sudah mengalami peningkatan. Hal tersebut membuat Kenaikan pada jumlah penumpang perhari rata-rata mencapai 100 orang atau naik hingga 10 persen dari hari biasa. 

Dominasi penumpang oleh para pemudik dari arah timur atau dari pulau Jawa. Seperti pada kereta api tambahan pasundan jurusan Kiara Condong Bandung yang datang pada pukul 17.52 wib, didominasi warga Tasikmalaya yang bekerja atau kuliah di jawa tengah dan jawa timur.

Kepala Statsiun Tasikmalaya Muhammad Badrus mengatakan, sampai dengan saat ini kita sudah masuk ke H-7 ada kenaikan hingga 10 persen penumpang sekitar 100 orang perhari.

"Sedangkan untuk prediksi arus mudik kedatangan penumpang ke tasikmalaya itu di H-5, dan itu berdasarkan data yang ada di stasiun Tasikmalaya," ucapnya.

Ia menambahkan, pemudik yang ke tasikmalaya cenderung terbalik bukan dari arah barat ke timur, tetapi kebanyakan yang mudik dari arah timur. Hal tersebut berdasarkan data dari manives penumpang.

"Sedangkan, untuk penumpang tetap melakukan kewajiban prokes tetap di jaga dan dilaksanakan, dan penumpang yang naik juga harus sesuai edaran Kemenhub yang sudah kita keluarkan," jelasnya.

Untuk eperti penumpang yang naik tanpa harus test antigent apabila sudah vaksin di vaksin lengkap (booster). Kalau sistemnya sudah masuk di tiket itu sudah nampak. Ucap nya

Untuk antigent itu bagi penumpang di atas usia 18 tahun atas dan yang baru vaksin kedua itu harus di test antigent, dan kita disini menyediakan untuk test antigent dari mulai pukul delapan pagi sampai dengan pukul 21.00 malam. 

"Untuk Puncak arus mudik di Statsiun Tasikmalaya di prediksi akan terjadi kenaikan pada H -5 yang bertepatan dengan adanya libur atau cuti bersama," pungkasnya.