Ratusan Orang di Tasikmalaya Jadi Korban Investasi Bodong

Jumlah yang tertipu investasi bodong sebanyak 300 orang. Para korban mempelajari bisnis investasi ini secara autodidak, tidak tergabung dalam satu lembaga apapun, dan sistem penawaran melalui aplikasi pesan whats app

Oct 29, 2021 - 05:05
Oct 29, 2021 - 17:29
Ratusan  Orang di Tasikmalaya Jadi Korban Investasi Bodong

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Ratusan Warga Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, menjadi korban investasi bodong yang diduga dilakukan oleh dua orang mahasiswa di salah satunya perguruan tinggi kesehatan Kota Tasikmalaya/

Akibat kejadian tersebut, ratusan nasabah yang tergabung dalam investasi berasal dari kalangan mahasiswa, dosen, pekerja dan masyarakat biasa, dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah.

Puluhan korban mendatangi ruang Reskrim Polres Tasikmalaya Kota pada Rabu 27 Oktober 2021. Mereka mengaku tertipu oleh pelaku bernama inisial L warga asal Malangbong, Garut dan R Warga Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya.

Berdasarkan pengakuan korban, jumlah yang tertipu investasi bodong tersebut sebanyak 300 orang. Para korban mempelajari bisnis investasi ini secara autodidak, tidak tergabung dalam satu lembaga apapun, dan sistem penawaran melalui aplikasi pesan whats app.

Mereka menginvestasikan uang mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 700 juta, jika dijumlahkan kerugian korban mencapai Rp 5 miliar.

Salah satu korban, Winda Fauzia mengatakan, dirinya menjadi korban investsi bodong karena tergiur keuntungan besar yang ditawarkan oleh diduga dua orang pelaku L dan R yang masih temannya, hingga 40 persen per 10 hari dari nilai investasi yang ditanamkan.

Namun, pada kenyataannya tersangka ini harus gali lobang tutup lobang untuk menutupi nasabah sebelumnya.

Awalnya, Winda menanam investasi Rp 500 ribu kepada inisial L dalam 7 hari dirinya mendapatkan cashback atau keuntungan Rp 700 ribu, lantaran merasa percaya terhadap seorang teman, pada 4 oktober lalu, Winda menambahkan modalnya Rp 10 juta, yang dipinjam dari pacarnya. Setelah 10 hari tidak cair, hingga akhirnya ia beberapa kali menanyakan dan menghubungi melalui whats app, namun tidak ada jawaban yang jelas.

Akibat tidak ada pertanggung jawaban, Winda bersama teman korban lainnya mendatangi Polres Tasikmalaya Kota untuk melaporkan kasus yang dialaminya.

Lebih parah lagi dialami oleh korban bernama Mentari warga Tasikmalaya. Dirinya mengalami kerugian hingga Rp 43 juta.

Awalnya ia menanam modal Rp 1 juta, sejak dirinya gabung hanya mengambil uang Rp 200 ribu saja, sisanya dimasukan ke dalam modal.

Karena merasa percaya dan diduga pelaku inisial L merupakan teman sekampus. Mentari akhirnya menambahkan modal lebih besar dengan meminjam uang dari orang tuanya sendiri sebesar 43 juta, dan dijanjikan akan mendapatkan keuntungan sebesar 50 persen dari modal.

Sejak saat itu, diduga pelaku L sulit dihubungi dan mengaku akan bertanggung jawab. Namun sudah hampir dua bulan, dirinya tidak mendapatkan bagian atau keuntungan dan banyak laporan buruk dari beberapa teman kepada dirinya, jika L membawa kabur uang milik ratusan warga yang mencapai miliaran.

Saat ini, diduga dua pelaku inisial L perempuan, dan teman laki laki berstatus sebagai mahasiswa salah satu peguruan tinggi kesehatan Kota Tasikmalaya telah dipanggil kepolisian dengan menggandeng 3 pengacara.

Inisial L san R diminta keterangan selama 3 jam, diruang PPA Reskrim Polres Tasikmalaya Kota.

Deny Ramadan, Pengacara terduga pelaku mengatakan, jika kliennya juga merupakan korban penipuan oleh salah seorang wanita warga asal Kabupaten Garut. Karena semua nilai investasi dari 300 korban diserahkan kepada inisial E yang kini masih belum jelas keberadaannya.

Saat ini pihak pengacara akan melaporkan balik inisial E ke Polres Tasikmalaya Kota, karena kedua kliennya juga menagalami kerugian sebesar Rp 50 juta.

Saat ini, pihak kepolisan masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan korbannya. Selain itu, pihak kepolisian akan melakukan pemanggilan terhadap inisial E. Jumlah korban yang sudah datang untuk membuat laporan ke kepolisian mencapai puluhan orang.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Achmad Bilal Achmad Bilal Kurniawan adalah seorang Jurnalis Muda yang berfokus pada berita pemerintahan, umum dan feature dengan wilayah kerja di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya