Rumpun Seni Tari dan Religi Kembali Kolaborasi di Kibar Budaya Jilid VII

Seni ini merupakan produk manusia, bukan sesuatu yang turun dari langit, dan memungkinkan untuk di kolaborasikan, seperti Tari dan Religi

Sep 27, 2022 - 00:07
Sep 27, 2022 - 00:07
Rumpun Seni Tari dan Religi Kembali Kolaborasi di Kibar Budaya Jilid VII

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM  | Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) kembali mengkolaborasikan Rumpun Seni Tari dan Rumpun Religi pada satu event dalam gelaran Kibar Budaya Jilid VII, yang berlangsung di Imah Mang Asep, Minggu 25 September 2022.

Ketua DKKT Bode Riswandi mengatakan, konsep kolaborasi ini sudah sejak awal diagendakan. Yang 12 rumpun dibawah naungan DKKT itu, mereka boleh mengadakan kegiatan per rumpun, atau juga bisa kolaborasi seperti saat ini, Rumpun Seni Tari dan Rumpun Religi.

"Rumpun Tari dan Religi ini sudah dua tahun berturut melakukan kolaborasi. Tentu ini sekaligus membangun kedekatan, bahwa kesenian itu tetap bisa menjunjung nilai nilai etik, disesuaikan dengan unsur kedaerahan, misalnya Tasik sebagai kota santri," terang Bode.

Ia menyebut, keberadaan rumpun religi ini merupakan tahun kedua dibawah naungan Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya. Ini sebagai wujud DKKT terus membangun dan berkhidmat dengan pondok pesantren, salah satunya melalui rumpun religi ini.

"Seni ini merupakan produk manusia, bukan sesuatu yang turun dari langit, dan memungkinkan untuk di kolaborasikan, seperti Tari dan Religi," ucap Bode.

Pembina Rumpun Religi, Azis Rismaya Mahfud menambahkan, seni tari dan religi ini bisa menjadi motivasi bagi warga Kota Tasikmalaya untuk bangkit dan maju bersama.

Menurutnya, kata religi itu sangat kental dengan Agama. Tapi bukan hanya itu saja yang bisa membangkitkan dalam menuangkan isi pesan positif bagi masyarakat. 

"Apapun itu, mau seni atau apa, kalau bisa turut membangun kebaikan bagi kota dan warganya, ya kita dukung bersama sama," ujar Azis.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow