INILAHTASIK.COM | Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H. Ivan Dicksan menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Kawalu, di aula kantor kecamatan, Kamis (04/02/2021).
Turut hadir unsur anggota DPRD daerah pemilihan IV Kawalu-Mangkubumi, unsur SKPD di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Wakil Ketua DPRD, H. Mamat Ramhat, SH., mengungkapkan, jika ada usulan yang disampaikan tapi belum terealisasi, bukan karena dihapus oleh DPRD atau Pemkot, mengingat usulan yang disampaikan masyarakat tidak semuanya terkaper oleh seluruh anggota dewan.
Karena pada prinsipsinya, lanjut Mamat, setiap usulan yang disampaikan baik melalui aspirasi saat reses atau di luar itu selalu diusulkan kembali di tahapan berikutnya.
“Musrenbang ini kan merupakan sarana bagi masyarakat untuk mengusulkan apa yang menjadi keinginannya kepada pemerintah. Tapi, ketika pemerintah mewujudkan apa yang menjadi usulan masyarakat, maka perlu adanya timbal balik yang sesuai, dengan turut berkontribusi, paling tidak patuh bayar pajak,” terangnya.
Sementara, Sekda mempersilakan masyarakat untuk merumuskan yang menjadi keinginan dan harapannya. “Sebetulnya, usulan itu bisa masuk lewat Musrenbang atau reses anggota DPRD di dapilnya masing-masing,” sebut Ivan.
Ia menyebut, Kecamatan Kawalu memiliki banyak potensi wisata yang jika dikembangkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tinggal bagaimana pemerintah Kecamatan Kawalu mengawalnya. Hal itu, katanya, menjadi tantangan upaya untuk mengembangkan potensi yang ada.
Baca Juga: Yusuf Serahkan Petikan Keputusan Pengangkatan P3K
Lalu, Camat Kawalu, Dr. Rusani Jaelani menuturkan, pada dasarnya yang menjadi skala prioritas dalam Musrenbang tingkat kecamatan sesuai dengan ajuan di setiap kelurahan.
Komposisi masing-masing program sesuai dengan tahun tema pembangunan tahun 2022 disesuaikan dengan keberadaan dan program yang menyertai ketercapaian pembangunan tersebut.
“Langkah selanjutnya, kami akan koordinasi dengan pihak OPD teknis, segmen mana yang menjadi bagian dari Musrenbang ini untuk bisa diakomodir ditingkat OPD ataupun nanti pada faktor lainnya yang masih bisa upayakan, terutama yang sifatnya mendesak,” tegasnya.
Ia menyebut, pekerjaan besar yang diharapkan bisa tertuntaskan di 2022 yakni soal menekan angka kemiskinan. Selain itu, Kecamatan Kawalu memiliki banyak potensi wisata yang jika dikembangkan InsyaAlloh dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini, upaya itu sudah mulai dilakukan, beberapa diantaranya diinisiasi oleh rekan-rekan kita di Karang Taruna.
Salah satunya, lokasi wisata air Asta, sudah dibangun terminal awal untuk wisata Arum jeram, kemudian, kegiatan di kampung Nangela, juga menjadi potensi penunjang agrowisata, begitupun dilokasi lain yang memiliki potensi sama, seperti Gua di area Urug, wisata religi Syekh Abdul Ghorib, dan lainnya.
“Kita dorong ke teman-teman di lapangan bagaimana pemberdayaan masyarakat itu ditingkatkan, sesuai dengan kontek tema pembangunan Pemkot Tasikmalaya, dimana salah satu poinnya adalah pemberdayaan,” pungkasnya. (Pid)
Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Tasikmalayauntuk Hilangkan Stress
Discussion about this post