Siswa SMAN 1 Tasik Terpapar Omicron? PTMT Dihentikan Sementara 

dr Asep Hendra mengaku kaget dengan kabar siswa SMAN 1 Tasikmalaya yang terpapar virus varian baru Omicron.

Feb 9, 2022 - 04:14
Siswa SMAN 1 Tasik Terpapar Omicron? PTMT Dihentikan Sementara 
foto ilustrasi.net

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Buntut adanya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tasikmalaya yang terkonfirmasi positif Covid-19, aktivitas kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) dihentikan sementara.

Kepala SMAN 1 Tasikmalaya Drs H Anda Sujana, saat diminta tanggapannya, Selasa 08 Februari 2022 membenarkan ihwal kabar tersebut. "Betul kita hentikan sementara PTMT karena ada salah satu pelajar yang terindikasi virus omicron," ungkapnya.

"Betul ini juga ada dari Puskesmas Sambongpari, tapi tak menyebutkan varian Covid nya, apakah Omicron atau apa. Hanya terindikasi positif Covid," tambahnya.

Ia menyebut, hanya saja karena yang sedang berkembang bahasa Omicron, ya terucap itu. "Ya kan nama variannya apa atuh sekarang teh, masih delta atau apa.? tanyanya.

Ditambahkannya, dari Dinkes memang tidak menyebutkan variannya apa, cuma menyatakan positif Covid saja. 

"Ya kita panik juga pas ada murid yang positif. Jadi kita tutup sementara PTMT dari Senin 07 Februari 2022," ujarnya.

"Murid diketahui positif pada hari Jumat 4 Januari 2022. Dari tanggal 29 Januari, dia tidak masuk sekolah. Kemungkin tertular setelah yang bersangkutan pergi ke luar kota bersama orang tuanya," tuturnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Tasik, dr Asep Hendra mengaku kaget dengan kabar siswa SMAN 1 Tasikmalaya yang terpapar virus varian baru Omicron.

"Wah, kita saja belum menerima hasil pengiriman sample dari laboratorium Dinas Kesehatan Jabar," ungkapnya saat diminta keterangan pada Selasa 08 Februari 2022. 

"Mungkin maksudnya suspect kali, curiga ke sana. Tapi kan belum bisa dipastikan. Kalau beliau bilang Omicron, tentu harus ada hasil dari WGS-nya (Whole Genome Sequencing). Mungkin pak Kepsek tak terlalu paham atau mau cerita suspect," tambahnya.

Ia menyebut, pada waktu hari kemarin Rakor dengan pak Jokowi (Presiden) dan Pak Emil (Gubernur), dalam rilisnya tak ada nama Kota Tasikmalaya. Artinya tak ada Omicron di kita. 

Adapun hasil pemeriksaan labkesda dr Dewi Kania, laboratorium itu kan ada di kita. Itu hasil PCR Covid biasa. Alpa, Deta, Gama atau Omicron kan belum diketahui variannya. jelasnya 

Ia menambahkan, bahwa hasil pemeriksaan laboratorium dari Bandung kan belum ada. Pokoknya sampai hari ini kita belum menerima hasil lab Bandung yang bisa memeriksa varian Omicron atau tidak.

"Intinya, hasil Rakor serta rilis kemarin, Kota Tasikmalaya belum disebutkan ada Omicron. Kalau ada kan pasti disebut, tidak mungkin disembunyikan juga. Artinya kan di kita itu  belum ada Omicron," tegasnya

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow