INILAHTASIK.COM | Hujan deras yang terjadi beberapa hari ini di Kota Tasikmalaya menyebabkan terjadinya banjir di beberapa wilayah, seperti Cihideung, Mangkubumi dan Purbaratu. Banjir tersebut hingga minimbulkan kemacetan juga sempat menyebabkan kendaraan mogok.
Ketua 2 PC PMII Kota Tasikmalaya, Asep Kustian, menyoroti hal tersebut. Ia mengatakan bahwa kejadian itu harus menjadi perhatian serius instansi terkait dengan maraknya pembangunan gedung di Kota Tasik.
“Harus berbanding dengan tata kelola air, sehingga jika hujan tiba saluran air tidak tersumbat dan mengakibatkan banjir,” tegasnya, Kamis (04/03/2021).
Kemudian, lanjut Asep. yang harus menjadi perhatian tersebut yaitu mulai dari kondisi pengelolaan drainase jalan yang masih lemah. Padahal, ujarnya, didalam pengelolaan drainase jalan harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan untuk mencegah terjadinya luapan air ketika hujan deras terjadi.
Baca Juga: PC PMII Kota Tasik Soroti Rencana Pelelangan Kendaraan Dinas
“Serta adanya bangunan gedung di atas Daerah Aliran Sungai (DAS). Tentu ini menyalahi aturan dan dapat menimbulkan banjir ketika tidak dikelola dengan baik,” ucapnya.
Terlebih, sambung Asep, ketika maraknya pembangunan yang dapat membuat daerah resapan air hilang, ditambah pemberian izin dari instansi terkait untuk penyedotan air tanah dalam skala besar oleh pelaku industri.
Oleh sebab itu, menurutnya, ketika tata kelola air amburadul yang diakibatkan dari pembangunan gedung, maka tak bisa dipungkiri ketika musim kemarau datang bakal terjadi kekeringan, begitu juga di musim hujan akan kebanjiran.
“Jangan sampai pemerintah lalai dalam menjamin kesejahteraan bagi masyarakat dan dengan mudahnya memberikan izin mendirikan bangunan kepada pelaku industri tanpa melihat dampak lingkungan yang akan terjadi kedepannya,” tandas Asep. (dra)
Baca Juga: PMII Soroti Pembangunan Hotel Depan Masjid Agung Kota Tasik
Discussion about this post