Stabilkan Harga Telur, Pemerintah Salurkan Pakan Bersubsidi

Sebanyak 92 ton jagung bahan dasar pakan ayam petelur disalurkan untuk anggota paguyuban peternak ayam ras Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 09 Juni 2022.

Jun 10, 2022 - 02:26
Jun 10, 2022 - 02:31
Stabilkan Harga Telur, Pemerintah Salurkan Pakan Bersubsidi

kAB.TASIK, INILAHATASIK.COM | Stabilkan harga telur ayam di pasaran yang masih cukup tinggi, pemerintah pusat melalui Perum Bulog salurkan 509 ton jagung bersubsidi untuk puluhan peternak ayam di Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan Ciamis. 

Sebanyak 92 ton jagung bahan dasar pakan ayam petelur disalurkan untuk anggota paguyuban peternak ayam ras Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 09 Juni 2022.

Kepala Bulog Sub Divre Ciamis, Safarudin, ditemui di gudang kawasan Salebu, Kamis sore 09 Juni 2022 menuturkan, pihaknya menyalurkan total 509 ton jagung untuk puluhan peternak ayam di Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya dan Garut. 396 ton jagung untuk peternak di ciamis, 92 ton jagung untuk Kabupaten Tasikmalaya dan 25 ton jagung untuk peternak di Garut, disalurkan mulai hari ini.

Menurutnya, penyaluran pakan ayam bersubsidi dilakukan demi memudahkan peternak mendapat pakan murah ditengah harga pakan yang tinggi. Tiap peternak mendapat subisidi jagung sebesar Rp 1.150 per kilogram. 

"Jadi peternak cukup membeli jagung untuk pakan ayam seharga Rp 4.500 dari harga biasa sebesar Rp 5.650 per kilogram," ucapnya.

Pihaknya berharap dengan subsidi pakan tersebut, harga telur ayam di pasaran kembali stabil. Selain itu, pihaknya hadir untuk membantu peternak cukupi kebutuhan pakan murah.

Sebelum penyaluran, kata Sarifudin, jagung melalui proses uji laboratorium yang dilakukan bulog sub divre Ciamis di gudang kawasan Salebu Tasikmalaya, guna memastikan jagung yang akan disalurkan layak untuk pakan ternak ayam petelur.

"Kita uji dulu jagungnya, layak apa tidak, dan kita pastikan jagung yang disalurkan ini layak," pungkas Safarudin.

Paguyuban peternak ayam ras Kabupaten Tasikmalaya menyambut baik bantuan pakan ternak berupa jagung subsidi dari pemerintah pusat melalui perum bulog. Mereka meyakini harga pakan murah bisa berimbas pada harga jual telur ayam di pasaran.

Subsidi pakan ini mengurangi harga pakan ayam yang biasa dijual Rp 7.400 menjadi 6.800 rupiah per kilogram. Peternak bisa menjual telur ayam 23 ribu rupiah dari kandang. Sementara ini, harga pakan masih dikisaran Rp 7.400 per kilogram, sehingga harga telur ayam di tingkat peternak masih 26 ribu rupiah per kilogram.

"Terimakasih, mudah-mudahan bantuan ini disalurkan secara berkala. Meski kami berharap harga telur tetap mahal, tapi fluktuatif juga sih. Tapi kalau ada subsidi seperti ini, harga jual telur bisa bersaing. Bisa 23 ribu perkilogram dan kami masih punya untung," ungkap Ahmad Dadan Nurdin, Ketua Paguyuban Peternak Ayam Petelur Tasikmalaya di lokasi yang sama.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow