Tangani Sampah Organik, KaTar Kec. Tamansari Adakan Pelatihan Budidaya Magot

Program ini di support oleh PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tasikmalaya sebagai solusi penanganan sampah organik.

Nov 3, 2022 - 19:04
Nov 3, 2022 - 19:08
Tangani Sampah Organik, KaTar Kec. Tamansari Adakan Pelatihan Budidaya Magot

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Guna mengurangi dan tangani persoalan sampah organik, Pengurus Karang Taruna Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya mengadakan kegiatan peresmian dan pelatihan Budidaya Magot di TPA Ciangir.

"Program ini di support oleh PT Pertamina Patra Niaga sebagai solusi penanganan sampah organik. Kedepan juga akan di support untuk penanganan sampah non organik atau pelastik," kata H Wahid, Ketua Karang Taruna Kecamatan Tamansari, di lokasi kegiatan, Kamis 03 November 2022.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, H. Deni Diyana menyampaikan terimakasih kepada pertamina patra niaga yang telah peduli. Ia mengaku sangat bangga kalau ada BUMN yang menunjukan kepeduliannya terhadap lingkungan.

Persoalan lingkungan ini, kalau tidak ditangani oleh semua pihak hanya tinggal cerita saja. Yang katanya Indonesia ini subur makmur, gemah ripah lohjinawi itu tidak akan kita rasakannya kalau tidak upaya dari semua unsur, baik dari instansi pemerintahan, masyarakat dan lainnya.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada PT Pertamina, dan harapan BUMN yang lainnya pun memiliki kepedulian sama terhadap lingkungan, dan ada baiknya masyarakat melakukan jemput bola.

"Jadi mereka itu punya uang (CSR-red), tapi bingung harus menyalurkannya kemana. Jadi silahkan jemput bola sebanyak banyaknya, karena kita tidak bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan pihak lain," ucap Deni.

Ia menyebut, untuk bisa terlaksananya pelatihan ini prosesnya cukup panjang dan tidak mudah, berungkali pihaknya melakukan metting dengan Pertamina dan harapannya kegiatan ini dapat di duplikasi oleh kecamatan lainnya di Kota Tasik.

"Ini merupakan cikal bakal dan pioner yang nantinya bisa diterapkan ditiap kecamatan. Rencana melalui dana kelurahan akan di alokasikan anggaran untuk penanganan lingkungan," jelasnya. 

Sementara itu, Supervisor SS dan GA PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tasikmalaya, Rustamadji mengatakan bahwa program ini dapat memberikan ruang kesempatan kerja bagi masyarakat untuk bisa mandiri.

"Kepada teman-teman yang memilki inovasi untuk dikembangkan, Kami menargetkan program ini lima tahun hingga bisa di lepas dan mandiri tanpa pendapingan lagi dari kami," pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow