Tanggapi Insiden Angkot 07, Rino Sejak Awal Kami Sudah Ingatkan
Menurut tim pelaksana pekerjaan, mereka sudah memasang rambu-rambu sesuai dengan yang diperintahkan, bahkan tepat pada bagian galian crosing, juga diberi pembatas berupa patok bambu, guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Menanggapi insiden angkutan kota 07 jurusan Terminal Cikurubuk Karangresik yang terperosok ke dalam galian Crosing Jalan Letkol RE Djaelani, Rabu (24/11) malam. Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tasikmalaya angkat bicara.
Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Bidang Jalan pada Dinas PUTR, Rino Isa Muharam ST, saat diminta tanggapannya, Kamis 25 November 2021 mengatakan, pihaknya sebelum pelaksanaan kegiatan di mulai dalam PCM (Pre Contruksion Meeting) atau rapat persiapan pekerjaan, kami selalu menyarankan dan mengingatkan pelaksana pekerjaan untuk menjaga keselamatan pengguna jalan.
"Pertama, pelaksana diminta untuk melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan warga sekitar, terutama akibat terganggunya akses jalan. Kemudian, menempatkan juru atur di sekitar lokasi kegiatan, memasang rambu rambu peringatan di sekitar lokasi pekerjaan, memasang tolo tolo atau police line, dan tdak menyimpan bahan material di badan jalan," jelasnya.
Ia menyebut, terkait insiden angkutan kota 07 yang terperosok kedalam galian crosing, berdasarkan informasi yang kami terima, sopir angkot mengaku bahwa dirinya dalam kondisi mengantuk, dan laju kendaraan dalam kecepatan cukup tinggi, sehingga ia tidak konsentrasi, dan akhirnya terperosok kedalam galian crosing jalan.
Menurut tim pelaksana pekerjaan, mereka sudah memasang rambu-rambu sesuai dengan yang diperintahkan, bahkan tepat pada bagian galian crosing, juga diberi pembatas berupa patok bambu, guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
Terlepas dari hal itu, atas musibah tersebut, pelaksana pekerjaan akan memberikan bantuan kepada sopir angkutan kota tersebut, untuk perbaikan kendaraan yang rusak. pungkasnya. Pid
What's Your Reaction?
