Tim Gabungan Dapati Penjual Minyak Diatas HET, Polisi Siap Bantu Alur Distribusi 

Selain mengecek harga jual minyak curah di pasaran, tim menjamin dan memastikan pasokan minyak goreng kemasan maupun curah di toko modern dan pasar tradisional di wilayah Kabupaten Tasikmalaya stoknya aman.

Apr 6, 2022 - 20:34
Apr 6, 2022 - 20:35
Tim Gabungan Dapati Penjual Minyak Diatas HET, Polisi Siap Bantu Alur Distribusi 

KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Tim gabungan Polda Jawa Barat, Polres Tasikmalaya dan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya masih menemukan pedagang minyak goreng curah yang menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, Rabu 06 April 2022.

Selain mengecek harga jual minyak curah di pasaran, tim menjamin dan memastikan pasokan minyak goreng kemasan maupun curah di toko modern dan pasar tradisional di wilayah Kabupaten Tasikmalaya stoknya aman.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono SIK MM CPHR mengatakan, dalam operasi pasar terhadap komoditi minyak goreng kemasan dan curah di Pasar Singaparna, untuk stok atau pasokan aman.

Namun, kata Rimsyah, masih ditemukan penjual minyak curah yang menjual di atas HET. Akan dipastikan ke distributor atau supplier, apa kendalanya, apakah dari beban ongkos angkut atau operasional lainnya.

"Kita akan cek distributor nya dari Garut, apa kendala nya?. Minyak ada, tapi masih ada pedagang yang menjual di atas HET. Untuk minyak kemasan harga Rp 24.000. Sementara untuk curah Rp 15.500 per liter, sesuai HET nya," terangnya.

Ia menambahkan, pada intinya, kami dari kepolisian dan Disperindag Kabupaten Tasikmalaya mengecek langsung ke lapangan untuk memastikan pasokan minyak goreng lancar dan tidak ada kekosongan.

"Sudah beberapa hari ini lancar terus, stok banyak. Kaitan harganya akan dicek dan dipantau. Untuk minyak curah satu kilo nya Rp 24 ribu, kalau dalam satu liter Rp 20 ribu-an," jelasnya.

Ia menyebut, untuk harga minyak goreng kemasan diserahkan kepada mekanisme pasar. Saat ini harga per liter nya Rp 24 ribu. Jadi kalau dua liter Rp 48 ribu.

"Pasokan minyak dari sub distributor itu tidak setiap hari, tapi stok minyak selalu ada. Sementara terkait harga jual yang melebihi HET, akan kami dalami," ujarnya. 

Jika saat ini masih ada yang menjual di atas HET, dan misalnya itu karena faktor distribusi, kami dari kepolisian akan membantu alur distribusi nya, yang penting bisa memangkas harga jual dan stok di pasaran aman. tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Perdagangan, Wawan Setiawan menambahkan, di bulan suci Ramadhan, dinas rutin keliling ke pasar Kabupaten Tasikmalaya dan pasar desa lainnya.

"Untuk harga minyak curah, pemerintah menetapkan HET Rp 14.500 per liter. Kalau di jual kilogram harganya Rp 15.500. Sementara di pasar faktanya, masih ada pedagang yang menjual Rp 16.000 di atas HET," ungkapnya.

Langkah selanjutnya, akan coba kita kroscek ke agen, dan menanyakan dari mana distributor nya. Informasi nya pasokan ke pedagang minyak curah di pasar Singaparna dari Garut.

"Kita akan memastikan kepada distributor, kenapa masih menjual minyak curah di atas HET. Kalau kendala nya operasional atau ongkos angkut, kami akan menurunkan kendaraan minta bantuan mengangkut minyak," paparnya. 

Ia menambahkan, untuk kebutuhan minyak goreng di Kabupaten Tasikmalaya, yang diajukan ke pemerintah provinsi Jawa Barat, untuk minyak curah 25 ton per Minggu. Sedangkan untuk kebutuhan minyak kemasan 24 ribu liter per Minggu. pungkasnya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow