Ulama Geram! Meski Sering Diingatkan, Cafe di Kota Tasik Ini Kerap Gelar Aksi Maksiat

Belum kelar urusan miras yang sudah dilakukan penyitaan dan pemusnahan oleh Pemkot Tasikmalaya, kini masyarakat muslim merasa jengah dengan adanya aktivitas dugem di Cafe Ilalang, di Jl. Mitra Batik Kota Tasikmalaya.

Dec 15, 2022 - 15:35
Ulama Geram! Meski Sering Diingatkan, Cafe di Kota Tasik Ini Kerap Gelar Aksi Maksiat

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Sejumlah tokoh ulama Tasikmalaya dan aktivisi muslim yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al Mumtaz), kembali merasa tergangu dengan sejumlah aksi maksiat yang kerap dipertontonkan di Kota Santri.

Belum kelar urusan miras yang sudah dilakukan penyitaan dan pemusnahan oleh Pemkot Tasikmalaya, kini masyarakat muslim merasa jengah dengan adanya aktivitas dugem di Cafe Ilalang, di Jl. Mitra Batik Kota Tasikmalaya.

Menurut ustad Abu Hazmi, selaku Sekretaris Al Mumtaz menegaskan sudah berkali-kali mengingatkan kepada pihak penyelenggara kafe yang berbalut warung kopi tersebut agar tidak mengelar kegiatan anak-anak muda yang berbau maksiat, karena selain akan menurunkan moralitas generasi muda di Kota Tasikmalaya khususnya, juga bisa jadi bebagai pemicu azab Allah Swr.

"Kita sudah pernah datangi, tapi selalu saja membandel atau kah karena ada beking dibelakangnya, entahlah. Tapi ini yang akan memantik pemicu jatuhnya moral generasi muda di Kota Tasikmalaya dan azab Allah Swt, naudzubillah," ungkap Ust Ade, Kamis 15 Desember 2022.

Hal serupa juga disampaikan Ketua Majelis Mujahidin Indonesia Tasikmalaya, H. Asep Lugeza dan Ketua DPW Front Persaudaraan Islam Kota Tasikmalaya, KH. Muhamad Yanyan Albayani saat dimintai tanggapannya.

Menurutnya, jika ini terus dibiarkan maka bukan tidak mungkin akan menjadi pemicu konflik horizontal di Kota Tasikmalaya, karena ada kesan kesengajaan melawan kebijakan pemerintah Kota Tasikmalaya dengan Perda Tata Nilainya.

"Ya jika mereka memang sudah tak mau diperingatkan, maka ada cara lain harus kita lakukan. Ingat ini kota santri dan kota beradab bukan kota metropolitan, kerusuhan 1996 awal mulanya di Kota Tasikmalaya, ingat itu, ulama sudah memberikan rambu rambu lho," tegas Ust. Asep.

"Kalau memang ada bekingnya, ayo kita buka terang terangan siapa itu, bukankah kemarin unsur Muspida Kota Tasikmalaya menegaskan ada Dandim, Kapolres dan Danlanud dengan tegas kita akan lakukan tindakan tegas jika ada beking maksiat di Kota Tasikmalaya, kan gitu, ayo kita buktikan," tambah Ust. Yanyan.

Hingga berita ini diterbitkan, dari redaksi sudah beberapa kali mencoba untuk menghubungi dan mengonfirmasi persoalan tersebut, namun belum ada respon dari pihak manajemen Cafe Ilalang. (dzm)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow