Ulama Tasik Minta Presiden Tegur Keras Dubes Swedia

Sejumlah tokoh-tokoh Islam di Indonesia sepakat untuk mengutuk dan mengecam keras tindakan warga Swedia ini, yang tidak menutup kemungkinan bisa merenggangkan hubungan baik Indonesia dan Swedia.

Jan 26, 2023 - 18:53
Jan 26, 2023 - 18:57
Ulama Tasik Minta Presiden Tegur Keras Dubes Swedia

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Buntut dari pembakaran Alquran oleh seorang politisi Swedia Rasmus Paludan pada tanggal 21 Januari 2023 lalu, membuat reaksi besar umat Islam di sejumlah negara muslim seantero dunia.

Diawali dengan negara Turki, jutaan umat Islam turun ke jalan untuk memprotes aksi terkutuk ini, bahkan sebagian ada yang langsung mendatangi Kedubes Swedia di Angkara.

Sejumlah negara Islam lainnya pun bereaksi sama, seperti Afghanistan, Malaysia, Pakistan dan Saudi Arabia. Negara- negara itu meminta agar PBB segera memberikan teguran kepada Swedia yang disinyalir membebaskan warganya atas nama kebebasan berpendapat untuk menghina dan merusak serta membakar kitab suci umat Islam dikhalayak umum dan dibiarkan oleh aparat kepolisian setempat.

Baca Juga: Rendi Singkirkan Delapan Peserta Calon Kepala Wilayah Legokoncom Manonjaya

Hal inilah yang membuat geram sejumlah alim dan ulama di Indonesia. Sejumlah tokoh-tokoh Islam di Indonesia sepakat untuk mengutuk dan mengecam keras tindakan warga Swedia ini, yang tidak menutup kemungkinan bisa merenggangkan hubungan baik Indonesia dan Swedia.

KH. Miftah Fauzi selaku Pengasuh Pondok Pesantren dan Majelis Sholawat Al Muzani Tajur Kota Tasikmalaya, saat diminta tanggapannya mengatakan bahwa sudah sewajarnya pemerintah Republik Indonesia bereaksi tegas.

"Saya melihat sifatnya wajib Pemerintah RI baik presiden atau melalui Kemenlunya menyatakan mengecam dan mengutuk keras tindakan politisi Swedia yang membakar Alquran di muka umum," katanya.

Menurutnya, semua negara sudah mengecam dan mengutuk keras dan Indonesia yang notabene mayoritas muslim harus punya ketegasan, jika tidak mau hubungan diplomasi Indonesia-Swedia jadi tak baik.

Disinggung tentang adakah  grand design dari sejumlah islamphobia untuk memojokan  umat Islam dengan mengusung terorisme antisemitisme  dan radikalisme yang kerap di gaungkan oleh mereka.

Ulama kelahiran banten ini pun menjawab bahwa kebangkitan Islam di Eropa tak bisa dibendung lagi setelah semuanya tersadar selama ini mengenai Islam dari kaca mata media barat saja, namun nyatanya justru Islam mengajarkan tentang perdamaian dan kebaikan semata.

Baca Juga: Bupati Tasik Apresiasi Ajang Pemilihan Duta GenRe

"Kita mengutuk semua perilaku orang yang intoleran, jangankan kitab suci umat Islam, kitab suci agama lain pun jika ada yang dibakar kita turut mengecam," ujarnya.

Kebangkitan Islam di Eropa, kata dia, kini semakin pesat. Secara ilmu theologi ini sudah diprediksi oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

"Kita sebagai umatnya sudah sewajarnya untuk melindungi dan membela kemulian-kemuliaan slam dari kaum islamphobia di seluruh dunia termasuk Indonesia," pungkasnya. ( dzm 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow