Varian Delta di DKI Jakarta Naik Signifikan

JAKARTA, INILAHTASIK.COM | Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) sejauh ini mencatat sudah ada 617 kasus mutasi virus SARS-CoV-2 varian Delta B161.2 di DKI Jakarta.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan cukup signifikan, yang awalnya berjumlah 302 kasus pada 16 Agustus, berdasarkan data per 21 Agustus sudah bertambah menjadi 617 kasus varian Delta, sehingga bisa dikatakan kasus varian Delta di Ibu kota meningkat 100,4 persen atau dua kali lipat selama kurun waktu lima hari saja.

Varian Delta memang paling diwaspadai lantaran dinilai memiliki tingkat penularan yang tinggi dan agresif. Kemenkes bahkan menyebut, kecepatan penularan varian Delta 6-8 kali dari varian covid-19 lainnya, sehingga mampu menciptakan penularan yang eksponensial.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, dari temuan 617 varian Delta yang teridentifikasi di DKI Jakarta diketahui berdasarkan hasil Whole Genome Sequence (WGS) terhadap total 1.286 spesimen yang diperiksa di Ibu kota. Daerah ini juga terpantau menjadi provinsi yang melakukan banyak tes WGS dibandingkan 33 provinsi lainnya.

Selain varian Delta, Balitbangkes Kemenkes juga mencatat 37 varian B117 Alfa dan 12 kasus varian B1351 Beta di DKI. **