Wabup Cecep Launching Penanaman 50 Ribu Pohon Kopi

Keunggulan ini, lanjut cecep, dapat dikembangkan dalam perencanaan sektoral dengan menentukan sektor-sektor unggulan yang dapat dijadikan potensi dalam perkembangan perekonomian daerah.

Oct 18, 2021 - 22:31
Oct 30, 2021 - 22:32
Wabup Cecep Launching Penanaman 50 Ribu Pohon Kopi

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya H. Cecep Nurul Yakin menghadiri launching penanaman 50 ribu pohon kopi yang dilaksanakan Masyarakat Desa Hutan (MDH) bertempat di  Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu pada Senin 18 Oktober 2021.

Dalam acara yang dihadiri plt. Kadisperpakan Nuraedidin, Forkopimcam Salawu, Stakeholder pertanian dan undangan lainnya wakil bupati berpesaan agar gerakan penanaman pohon kopi ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa.

"Pembangunan di era ekonomi seperti sekarang ini daerah harus memiliki perencanaan pembangunan regional yang sangat baik dan didasarkan pada potensi yang ada pada daerah itu sendiri, sehingga dalam suatu perencanaan tersebut dibutuhkan teknik analisis ekonomi untuk mengetahui keunggulan komparatif dan berdaya saing harus dimiliki setiap daerah," kata Cecep.

Keunggulan ini, lanjut cecep, dapat dikembangkan dalam perencanaan sektoral dengan menentukan sektor-sektor unggulan yang dapat dijadikan potensi dalam perkembangan perekonomian daerah.

"Dalam proses pembangunan, pemerintah daerah mempunyai peranan penting karena lebih mengetahui potensi dan sumber daya baik manusia dan alam yang dimiliki oleh daerahnya sendiri," tambah Cecep.

Menurutnya, peranan sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi sangat penting karena sebagian besar masyarakat Kabupaten Tasikmalaya ada di sektor pertanian. 

"Pembangunan pertanian merupakan bagian penting dan tidak dapat terpisahkan dari pembangunan nasional, sebab sektor pertanian telah memberikan peranan yang cukup strategis dalam perekonomian nasional," ujar Cecep.

Wabup Cecep menjelaskan, dari lima aspek dinamis kerja sektor pertanian sebagai penyedia bahan pangan penduduk, seperti menyerap tenaga kerja terbesar, pemasok bahan mentah bagi produksi dan penghasil devisa, pemerataan pendapatan melalui pembangunani menggunakan analisis kuantitatif deskriptif yang bertujuan, untuk mengetahui keterkataitan antar komoditas.

“Sektor pertanian kita juga dapat berdampak ganda output dan pendapatan serta mengetahui dampak penyebaran dan koefisien penyebaran terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tasikmlaya dengan menggunakan output yang digunakan meliputi data input langsung," pungkas Cecep.**

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow