Warga Terdampak Gunung Pangajar dapat Bantuan Pipanisasi
Penambangan sumber mata air bersih tidak bisa dimanfaatkan lagi, dan secara kebetulan dalam usulan sidang AMDAL dulu pemrakarsa mengakomodir aspirasi warga itu terdampak itu dengan di buatkannya tiga sumur bor.
KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Ratusan warga terdampak penambangan Quarry Gunung Pangajar di Kedusunan Citambal dan Kertajaya mendapat bantuan pembangunan Pipanisasi dari PT. PP Presisi
Hal itu disampaikan Ketua Forum Gunung Pangajar, Hendra Bima saat menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 220 juta di sekretariatnya, Senin 23 Mei 2022.
Ia mengatakan, bantuan tersebut untuk penggantian sumber mata air bersih karena warga terdampak banyak memanfaatkan sumber air bersih dari mata air di Gunung Pangajar.
Hendra juga menjelaskan adanya penambangan sumber mata air bersih tidak bisa dimanfaatkan lagi, dan secara kebetulan dalam usulan sidang AMDAL dulu pemrakarsa mengakomodir aspirasi warga itu terdampak itu dengan di buatkannya tiga sumur bor.
Namun, katanya, masyarakat belum bisa memanfaatkan sampai ke rumah-rumah warga dan pada akhirnya ia mengusulkan untuk dibuatkan Pipanisasi agar bisa memaksimalkan fungsi dari tiga sumur bor ke rumah warga.
"Nantinya Pipanisasi ini akan mencakup dua kedusunanan yaitu Citambal dan Kertajaya di lima ke-RT-an kurang lebih ada sekitar 288 KK,” terangnya.
Pihaknya pun sudah membentuk panitia yang di dalamnya ada dari pihak kedusunan dan ke-RT-an, karang taruna, dan aktivis serta tokoh masyarakat.
“Kemarin itu sudah kita terima uang tunai sebesar Rp 220 cash dan sudah siap untuk pelaksanaan,” ucapnya.
Sementara itu, Humas Balai Besar Sungai (BBWS) Citanduy, Rahmat Syah mengungkapkan, sudah mendapatkan laporan pasca dibukanya proyek Tambang Gunung Pangajar terhadap ganguan mata air untuk kebutuhan warga, sehingga pihaknya pun langsung melakukan tindakan.
“Sebenarnya dari BBWS sejak awal sudah melakukan antisipasi dengan membangun tiga sumur bor sesuai dengan SOP, namun untuk Pipanisasi dan penyalurannya baru terealisasi dan diaserahkan pada hari Minggu 22 Mei 2022 yang diserahkan langsung tunai sebesar Rp 220 juta 00 rupiah," sebut Rahmat.
Ia menyebut, BBWS sendiri dalam penanganan dampak Tambang Gunung Panghajar sudah sesuai prosesdur dan selalu melaksanakan usulan warga, bahkan setiap dua bulan sekali selalu memberikan bantuan sembako.
What's Your Reaction?