Yusuf Minta Pengurus Baznas Mampu Sempurnakan Program

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf melantik Ketua dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tasikmalaya masa bakti 2021-2026, di Aula BaleKota, Jumat 15 Oktober 2021.

Pelantikan dihadiri Ketua DPRD H Aslim SH, Sekretaris Daerah H Ivan Dicksan Hasannudin, Ketua MUI KH Ate Musodiq, unsur Forkopimda, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Yusuf menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya lima orang pimpinan Baznas Kota Tasikmalaya periode 2021-2026.

"Saya berharap kepengurusan yang baru ini mampu menyempurnakan program kegiatan sebelumnya, guna membangun masyarakat, dengan tujuan utama adalah untuk mensejahterakan ummat," jelasnya.

Ia menyebutkan, seiring perjalanannya, Baznas Kota Tasik yang sudah berkiprah hampir 10 tahun lamanya, kini sudah memiliki saldo dari hasil pengelolaan dana zakat, infaq, dan shodaqoh, sekitar Rp 6 Miliar. 

Salah satunya berkat kerjasama dengan Pemkota melalui program ASN bersedekah, guna mengurangi angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya.

Yusuf menuturkan, salah satu program BAZNAS yakni membantu renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), termasuk mendanai pembangunan masjid, ketika Pemkot tidak mampu memberikan bantuan.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, potensi zakat, infaq, dan shodaqoh di kota Tasik sebenarnya masih besar, hingga kini pengelolaannya belum maksimal.

Saldo yang dimiliki Baznas saat ini, itu hanya dari pengelolaan zakat profesi ASN, sementara untuk masyarakat umum belum tersentuh.

"Selain itu, ada juga potensi lainnya yang bisa kita gerakkan untuk menjadi pendapatan Baznas," tambahnya.

Wali kota berharap Baznas akan tumbuh semakin besar, sehingga dapat turut serta mewujudkan program pemerintah, dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"Dengan begitu, kita bisa membantu lebih banyak lagi para mustahik yang memang membutuhkan," ujarnya.

Ia pun berpesan, untuk ke depan Baznas dapat mensinergikan semua elemen organisasi keIslaman dan organisasi lainnya dalam menghimpun dan menyalurkan zakat, sehingga dapat mengoptimalkan upaya Pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan.